Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa Autisme, Hasilkan Puluhan Lukisan, Raih Pujian Anies Baswedan

Kompas.com - 18/12/2022, 09:48 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Muhammad Salman Farisyi, murid SMP Cikal Lebak Bulus berhasil meresmikan galeri seninya atas nama “M. Salman Gallery”.

Ia juga sukses menggelar pameran tunggal bertajuk Blossoming Ability: A Solo Exhibition by Autism Spectrum Rising Star di Grand Sahid Jaya, Jakarta, awal Desember 2022 lalu.

Salman yang pertama kali dikenal melalui pameran seni lukis Cherry Blossom Welcome The Morning Sun, kini mampu menampilkan 47 karya seni lukis dengan tema, palette warna, dan pesan yang mengagumkan.

Meski pada awalnya, aktivitas melukis dilakukan Salman sebagai terapi untuk mengembangkan minat dan bakat anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Terkenal Disiplin, Begini Cara Orangtua Jepang Mendidik Anak

Anies: Salman adalah salah satu superhuman

Budi Waluyo, Kurator Seni Indonesia, menyampaikan apresiasinya atas karya-karya Salman yang menunjukkan kepekaan Salman terhadap alam dan lingkungan.

“Pohon menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan. Kehadiran pepohonan di suatu lingkungan dapat mengurangi stress dan membantu manusia merasa lebih bahagia dan sehat. Sepertinya Salman memiliki kesadaran akan itu maka ia menjadikan pohon atau pepohonan untuk dijadikan objek utama pada karya seni lukisnya,” ucapnya dalam sambutan.

Identitas Salman yang kini semakin dikenal sebagai anak dengan autisme yang berkarya dalam seni lukis Autism Spectrum Rising Star juga mendapatkan pujian dari Anies Baswedan dalam sambutan daringnya.

Anies menyebut bahwa Salman sebagau salah satu superhuman.

Baca juga: Lewat Lukisan, Anak Berkebutuhan Khusus Ini Sabet Juara 1 di London

“Kita semua harus memahami bahwa penyandang autisme adalah superhumans, karena dibalik itu ada kelebihan-kelebihan, mereka adalah manusia pilihan yang memiliki bakat dan kemampuan luar biasa di mana jika mereka memperoleh penerimaan dan dukungan, maka itu akan mengantarkan mereka menciptakan karya-karya yang mempesona,"ucap Anies.

"Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Blossoming Ability Exhibition untuk
merayakan capaian transformasi dan mendorong para penyandang austime menampilkan karyanya. Kita melihat bagaimana Muhammad Salman Farisyi menunjukkan karya-karya menganggumkan harapannya dapat menginspirasi semua dan memberukan semangat untuk berprestasi. Sekali lagi selamat berkarya, Salman Farisyi, superhuman!” imbuh Anies.

Muhammad Salman Farisyi (Autism Rising Star) Rilis Galeri dan Gelar Pameran Tunggal ?Blossoming Ability?.Dok. Sekolah Cikal Muhammad Salman Farisyi (Autism Rising Star) Rilis Galeri dan Gelar Pameran Tunggal ?Blossoming Ability?.

Dukungan keluarga dan sekolah

Sang Ayah, Sofwan Farisyi dalam sambutannya di pembukaan pameran tunggal “Blossoming Ability” menyampaikan kilas balik perjalanan Salam memulai penggalian minatnya di bidang Seni.

“Pada November 2020, Salman mulai suka melukis, selama 5 bulan adalah masa pencarian kekuatan Salman di mana, pada saat itu Salman melukis kotak, segitiga, virus dan lainnya. Namun, belum ketemu kekuatannya," ujar Sofwan.

"Pada 2021, Salman mulai melukis Pohon, dan kak Toto mendampingi proses melukis Salman hingga pameran pertama The Sun Never Sets, di Hadiprana Art Centre, Kemang Jakarta Selatan,” imbuhnya.

Baca juga: Mencari Sekolah untuk Anak dengan Autisme? Orangtua Lakukan Ini

Kepala Pendidikan Inklusi Cikal, Husnul Chotimah, atau yang disapa Nuli juga menyampaikan kilas balik perjalanan Salman bersekolah sejak bayi-bayi di Sekolah Cikal dan pujian atas pameran tunggal yang dihadirkan.

“Saya mengenal Salman dari kecil, masih ingat waktu kenaikan jenjang SD, saya yang mewawancarai Ibu Dina dan Bapak Sofwan. Banyak yang kami bicarakan dari perkembangan Salman, kekhawatiran dan harapan, dan sekarang," ujarnya.

Salman dan orangtuanya berdiri di pameran tunggal “Blossoming Ability” ini, lanjut Nuli, adalah wujud nyata komitmen Salman, orang tuanya, para pendidik dan semua orang yang berkolaborasi.

"Selamat ya Salman sekali lagi, melihatmu bertumbuh dan berkembang merupakan pengalaman luar biasa buat saya," tutur Nuli.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com