Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2022, 18:17 WIB
|

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Indonesia dilanda gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. Tak hanya menelan banyak korban jiwa, tetapi banyak bangunan yang hancur.

Hal ini karena Indonesia berada di wilayah yang dikelilingi oleh Pacific Ring of Fire. Maka dari itu, dibutuhkan upaya agar dampak negatif gempa bisa diminimalisir.

Salah satunya dengan membuat inovasi bangunan tahan gempa. Seperti yang dilakukan oleh Tim Acintya yang terdiri dari tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Mereka terdorong untuk berinovasi dalam memodelkan bangunan tahan gempa di Indonesia. Ternyata, bangunannya dari kayu yang kokoh tapi tahan gempa.

Baca juga: Bertampang Off Road, Mobil Listrik ITS Ini Sanggup Tempuh Jarak 200 Km

Menurut Ketua Tim Acintya ITS Alexander Alvin Gunawan, banyak kerugian yang disebabkan akibat adanya gempa bumi di Indonesia.

Mampu serap energi gempa

Oleh karena itu, Alexander bersama anggota timnya, yakni M Luqman Figo dan Al Hafiz Akbar merancang bangunan tahan gempa dengan kemampuan daktilitas sebagai struktur utama.

Dijelaskan, daktilitas secara sederhana adalah kemampuan struktur bangunan untuk meregang saat menerima beban maksimumnya sebelum runtuh.

Selain itu, semakin tinggi kemampuan daktilitas struktur maka semakin baik bangunan tersebut dalam menyerap energi gempa.

Dengan perencanaan tersebut, maka bangunan akan lebih lama untuk bisa runtuh sepenuhnya akibat gempa. Hal ini memberikan waktu bagi penghuni bangunan keluar ke tempat terbuka.

"Untuk mencapai daktilitas yang tinggi, kami menggunakan kayu sebagai material bangunannya," ujar Alexander seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Dosen UB: Seperti Ini Konsep Bangunan Tahan Gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+