KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bisa saja lulus tepat waktu, tapi tidak di waktu yang tepat. Akan tetapi, bisa jadi hal itu yang membuka kesempatan lebih besar untuk belajar.
Itulah yang dirasakan Nabella Ananda Prima, mahasiswa Unair angkatan 2016.\
Baca juga: Rektor Minta Lulusan Unair Jangan Minder
Dia adalah peserta program kelas internasional Fakultas Psikologi (FPsi) Unair.
Karenanya, dia belajar di Queensland University of Technology (QUT) setelah dua tahun berkuliah di Unair.
"Awal masuk Unair ambil kelas internasional. Dua tahun di Unair, dua tahun di QUT," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Tahun 2019 dan 2020 dihabiskan Bella belajar di Australia.
Sayangnya, dia tidak bisa pulang ke Indonesia untuk diwisuda karena pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020.
Tidak patah semangat, dia justru mendaftar program magister di QUT dan lulus tahun ini.
Pada Minggu (4/12/2022), dia diwisuda dengan menyandang gelar sarjana dari Unair dan QUT sekaligus.
Bella berkisah bahwa persiapan berkuliah di negeri orang tidaklah mudah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.