KOMPAS.com - Pendaftaran beasiswa sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2) ke Belanda melalui Orange Tulip Scholarship (OTS) telah dibuka untuk tahun akademik 2023-2024.
Calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S1 dan S2, bisa memilih di antara 22 kampus di Belanda dengan program studi mulai bidang soshum hingga saintek.
Orange Tulip Scholarship adalah program beasiswa parsial (tidak mendanai penuh) yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda dan dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia.
OTS memiliki tujuan untuk meningkatkan peluang studi di Belanda bagi para pelajar unggul di Indonesia yang berminat mengikuti studi untuk jenjang sarjana (bachelor) atau pasca sarjana (master).
Baca juga: Beasiswa S1 Singapura 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 74 Juta
Namun perlu dicatat oleh calon mahasiswa, jumlah beasiswa OTS yang ditawarkan oleh masing-masing institusi pendidikan berbeda-beda. Secara umum, potongan biaya kuliah mulai dari 30-100 persen biaya studi.
Ditambah tanggungan biaya hidup per bulan, visa, asuransi dan biaya lain yang berbeda-beda tergantung penawaran masing-masing kampus.
Sisa biaya yang tidak didanai oleh OTS ditanggung oleh penerima beasiswa dengan sumber dana pribadi atau sponsor lainnya.
Dilansir dari laman Nuffic Nesso Indonesia, berikut persyaratan umum dan daftar kampus pilihan di Belanda yang bisa disimak calon mahasiswa.
Persyaratan umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Tidak sedang menempuh studi pendidikan di Belanda atau bekerja di Belanda
3. Memenuhi syarat-syarat khusus yang dibutuhkan oleh skema Orange Tulip Scholarship yang didaftarkan.
Baca juga: Beasiswa S2 Belgia 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 54 Juta
Dokumen yang dibutuhkan
Masing-masing universitas memiliki persyaratan khusus dan juga dokumen aplikasi yang berbeda untuk beasiswa. Pelamar bisa memeriksanya melalui laman Neso Indonesia. Dua di antara dokumen aplikasi yang diminta adalah:
1. Formulir OTS yang diunduh pada laman Nuffic Neso Indonesia.
2. Bukti pendaftaran / telah diterima di institusi atau universitas tujuan Belanda sesuai skema
3. Sertifikat TOEFL / IELTS
4. Selain itu ada beberapa kampus yang meminta CV (dalam bahasa Inggris) dan Surat Rekomendasi. Silakan dilengkapi sesuai permintaan masing-masing universitas tujuan.
5. Pendaftar hanya perlu mengirimkan dokumen aplikasi tersebut dalam bentuk softcopy dengan ketentuan:
Pengumuman penerima beasiswa akan diumumkan melalui e-mail dan calon mahasiswa bisa mendapatkan jawaban kurang lebih 2 minggu.
Perlu diingat, pendaftaran beasiswa dan pendaftaran kuliah di universitas terpisah.
Sebelum mengajukan beasiswa OTS, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar ke universitas yang dituju berdasarkan skema yang ditawarkan. Setelah adanya bukti telah memulai pendaftaran (konfirmasi email/online) atau telah memiliki LoA, baru pelamar diperkenankan mendaftar beasiswa.
Baca juga: Ini Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus
Daftar kampus pilihan OTS
Batas waktu pendaftaran beasiswa S1 dan S2 ke Belanda ini berakhir pada 1 April 2023. Namun untuk informasi selengkapnya, cek pada laman https://www.studyinnl.org/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.