KOMPAS.com - Presiden Jokowi mengatakan, tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) peserta didik yang unggul untuk menghadapi perkembangan dunia pendidikan di era digital saat ini jadi keniscayaan.
Untuk itu, perlu adanya 3 komponen dalam menyiapkan SDM peserta didik yang unggul.
Baca juga: 30 BUMN Buka 890 Lowongan Kerja untuk Lulusan Diploma, S1, dan S2
Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.
Kedua, penyiapan karakter kebangsaan dan mentalitas positif.
"Ketiga, penyiapan kesehatan jasmani," ucap dia dalam keterangannya saat Puncak Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 Tingkat Nasional di Semarang, Sabtu (3/12//2022).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menyampaikan, mewujudkan SDM unggul adalah cita-cita besar bangsa.
"Lewat Kurikulum Merdeka telah menjadi ruang kebebasan untuk guru dalam hal menentukan yang terbaik untuk siswa," ucap Nadiem.
"Di dalam Kurikulum Merdeka dengan standar pencapaian yang mudah dipahami guru, tiap guru didorong untuk meningkatkan kreativitas lewat berbagai proyek seperti proyek kebangsaan, proyek kesehatan dan proyek kewirausahaan," tambah Nadiem.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Disesali dan Disukai Lulusan Kampus
Nadiem menambahkan, Kemendikbud Ristek telah melakukan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait tentang seleksi guru ASN PPPK.
"Bulan Maret 2023 mendatang, sekiranya pemerintah daerah tidak mengajukan formasi guru sesuai kebutuhan, maka pemerintah pusat yang akan melengkapi formasi tersebut," jelas Nadiem.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.