Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat CV bagi Fresh Graduate yang Minim Pengalaman Kerja

Kompas.com - 30/11/2022, 10:27 WIB
Andia Christy,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Sumber LinkedIn


KOMPAS.com - Memasuki dunia kerja bisa menjadi hal yang menantang. Terutama bagi fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, bahkan belum memiliki pengalaman kerja sama sekali.

Sedikitnya pengalaman kerja, kerap membuat Curriculum Vitae (CV) atau resume menjadi kurang menarik bahkan terlalu singkat.

Baca juga: 6 Anjuran dan Larangan dalam Membuat CV, Fresh Graduate Simak

Seorang pelatih karier dan salah satu pendiri Early Stage Careers Lesley Mitler, melansir dari platform pencarian kerja LinkedIn pada Selasa (29/11/22) mengatakan, menulis CV memang merupakan hal yang sulit, bahkan untuk orang dengan pengalaman kerja puluhan tahun sekali pun.

Namun, kata dia, sangat memungkinkan bagi seseorang untuk memiliki CV yang menarik meski belum memiliki banyak pengalaman kerja.

Melansir dari platform pencarian kerja LinkedIn, ada 4 komponen CV yang bisa disusun oleh fresh graduate agar CV atau resume menjadi lebih menarik meski minim pengalaman  kerja.

Cara menyiasati kurangnya pengalaman kerja

Pertanyaan awal yang kerap ditanyakan oleh para fresh graduate saat menulis CV adalah "bagaimana saya menjelaskan kurangnya pengalaman kerja?"

Lesley mengatakan, kamu dapat mengatasi ini dengan dua cara, yaitu memiliki keterampilan sesuai bidang yang dilamar, dan kedua meningkatkan penekanan pada pengalamanmu.

Peningkatan keterampilan dapat dilakukan untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kompetensi yang relevan untuk melakukan suatu pekerjaan. Seperti ikut pelatihan untuk memiliki sertifikasi tambahan atau melakukan magang selama atau setelah kuliah.

Baca juga: 5 Website Belajar IELTS Gratis, Siswa dan Mahasiswa Catat Link-nya

“Sertifikasi akan memberi pemberi kerja gambaran tentang tingkat pengetahuan Anda di bidang tertentu. [Dan magang] akan memberi Anda pengalaman bisnis yang Anda butuhkan untuk posisi penuh waktu,” ungkap Lesley.

Sementara itu, pelatih karier dan penulis CV Matt Warzel menambahkan, fresh graduate dapat menekankan tentang pendidikan atau kegiatan yang dilakukan selama kuliah.

“Selalu utamakan pendidikan jika itu adalah [resume] awal karier karena sebagian waktu dihabiskan untuk kuliah dan itu bisa menjadi senjata,” kata Matt.

Matt juga mengatakan bahwa para fresh-graduate harus realistis tentang tujuan karier. Bersikaplah terbuka tentang peluang apa yang ada di depan mata yang mungkin layak dilakukan.

Format CV

CV harus menarik secara visual dan ringkas.

Lesley mengatakan tidak ada aturan tentang jumlah halaman, tetapi sebagian besar CV fresh graduate tidak perlu panjang.

“Jika memiliki tiga halaman, sebaiknya ada beberapa juice [yang penting atau menarik] di halaman tiga… Mungkin mereka memulai dengan semacam bisnis keluarga atau berhasil melakukan banyak magang,” ujar Lesley.

Namun, kata dia, bagi fresh graduate satu halaman sudah cukup.

Lesley juga mengatakan untuk tidak membuat teks terlalu kecil dan menggunakan font yang mudah dibaca. Juga, sisakan spasi atau jarak yang cukup agar nyaman dibaca.

“Rata-rata perekrut menghabiskan enam hingga 10 detik untuk melihat resume,” kata Lesley.

Baca juga: 5 Website Membuat CV Lebih Menarik bagi Fresh Graduate dan Mahasiswa

Lesley juga mengatakan untuk menjauh dari garis-garis yang membentang di halaman CV.

Ini akan memberi tahu matamu bahwa garis adalah titik pemberhentian dan mengurangi kemungkinan rekruter membaca lebih lanjut.

Sebagai gantinya, cukup garis bawahi dan beri spasi dibandingkan menaruh garis panjang untuk memisahkan antar bagian.

Lesley menambahkan, buatlah bagian-bagian dalam CV berdasarkan relevansinya dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Misalnya, fresh graduate yang tidak memiliki pengalaman industri tetapi berpartisipasi dalam pelatihan dan organisasi sekolah bisa memprioritaskan bagian pendidikan dan keterampilan pada bagian atas CV

“Tapi saya pikir apa yang harus Anda lihat adalah pengalaman apa yang paling relevan yang  kamu miliki, dan itu harus terlihat menonjol,” ujar Lesley.

Konten CV

Selain memindahkan bagian pendidikan lebih tinggi, Lesley merekomendasikan fresh graduate untuk tinggalkan ruang kehormatan sekolah, penghargaan, kepemimpinan dan kegiatan.

Kamu dapat menjelaskan apa yang dipelajari dalam kursus jika itu relevan dengan pekerjaan itu. Cantumkan pula IPK kecuali nilai IPK di bawah 3.0.

Sertakan bagian klasik seperti informasi kontak, keterampilan, dan pengalaman kerja, tetapi fokuskan pada pendidikan dan ekstrakurikuler jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja.

Baca juga: 6 Cara Membuat CV Beasiswa agar Lebih Menarik, Yuk Coba

Sementara di bagian keterampilan (skill) sangat penting untuk diisi.

Lesley dan Matt mengatakan untuk fokus pada hard skill di bagian keterampilan. Masukkan soft skill ke bagian lain untuk menunjukkan cara konkret kamu dalam menerapkannya.

Perekrut akan mencari keterampilan yang lebih nyata seperti "bisa bekerja dalam tim" daripada sekadar menulis “memiliki kemampuan komunikasi yang baik”.

"Jika Anda akan berbicara tentang menjadi manajer waktu, memiliki keterampilan komunikasi yang hebat, hal-hal itu menarik, tetapi Anda tidak perlu menonjolkannya seperti hard skills yang harus disorot," kata Matt.

Di lain sisi, Lesley menambahkan, soft skill justru sangat subjektif. Hal itu harus dikomunikasikan seperti saat wawancara karena di situlah kesempatan kamu untuk menjelaskan.

“Tapi menurut saya itu tidak benar-benar menambah nilai dalam resume dengan hanya mencantumkan sesuatu tanpa bukti,” ujar Lesley.

Ubah CV untuk pekerjaan yang berbeda

CV yang sukses harus disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu cari. Namun, kamu tidak perlu menulis ulang seluruh CV untuk setiap lamaran kerja.

Gunakan bahasa sesuai dengan budaya perusahaan yang dituju. Matt menambahkan, fokuslah untuk mendeskripsikan yang telah kamu hasilkan dengan memasukkan skill yang dimiliki.

Saat wawancara kerja berlangsung, anggap kamu mempresentasikan CV sebagai makanan lengkap dan wawancara sebagai tempat berbicara tentang bahan-bahannya.

Matt menambahkan bahwa memiliki pemahaman yang kuat tentang tujuan karier sangat penting untuk membangun CV yang efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com