Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan RS UAD: Ini yang Perlu Dikuasai Karyawan Terkait Komunikasi Efektif

Kompas.com - 15/10/2022, 18:14 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi karyawan rumah sakit tentu harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Sebab, semua berhubungan dengan pelayanan publik.

Terkait hal itu, Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD) menyelenggarakan pelatihan Komunikasi Efektif secara berkesinambungan pada seluruh karyawan di RS setempat, Sabtu (15/10/2022).

Pada kesempatan itu, narasumber pelatihan ialah Eka Budy Santosa, S.Sos, M.Pd., M.IKom., Med.CPR., yang juga berprofesi sebagai pengajar di beberapa universitas yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Eka Budy, 45 persen pelanggaran disiplin dokter adalah disebabkan oleh kesalahan dalam berkomunikasi. Sebab itulah pentingnya diberikan pelatihan komunikasi efektif.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Beri Pelatihan Bahasa Inggris bagi Staff RS UAD

Komunikasi dalam pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit yang harus dikuasai oleh tenaga kesehatan pada saat berkomunikasi dengan staf medis atau dokter penanggung jawab.

Dengan metode SBAR

Maka seorang perawat atau bidan harus memahami metode komunikasi yaitu metode S-B-A-R (Situation-Background-Assesment-Recomendation).

Sesuai dengan pedoman komunikasi efektif yang perlu dikuasai oleh tenaga kesehatan yaitu kemampuan tentang:

1. Komunikasi dengan komunitas masyarakat

2. Komunikasi dengan pasien dan keluarganya

3. Komunikasi antar tenaga kesehatan di dalam dan luar Rumah Sakit

4. Edukasi Pasien

Adapun jenis komunikasi dalam pelayanan kesehatan terdiri dari informasi dan edukasi. Informasi (asuhan) terdiri dari:

  • Jam pelayanan
  • Pelayanan yang tersedia
  • Cara mendapatkan pelayanan
  • Rencana tindakan dan lain-lain

Baca juga: Farmasi UAD: Harus Bijak Pilih Kosmetik Aman dan Halal

Sedangkan edukasi (pelayanan promosi) terdiri dari:

  • Edukasi tentang penyakit
  • Edukasi tentang obat
  • Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindari
  • Edukasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasca dari Rumah Sakit
  • Edukasi tentang Gizi dan lain-lain

Selain itu, inti daripada service excellence adalah First Impression dan smile. First Impression terjadi dalam waktu yang singkat yaitu 11 menit pada pandang pertama.

"Dimana 8 menit pertama dilihat dari penampilan yang merupakan corporate identity dan 3 menit berikutnya adalah persepsi konsumen terhadap apa yang dilihat dari 8 menit pertama," ujarnya dalam keterangan tertulis dari RS UAD, Sabtu (15/10/2022).

Kemudian tentang smile atau cara tersenyum yang paling mudah adalah dengan menggunakan metode 2-2-7 (Dua Dua Tujuh) yang artinya ujung bibir ditarik 2 cm ke kanan dan ditarik 2 cm ke kiri selama 7 detik.

Pelatihan dilakukan secara bertahap mengingat pelayanan rumah sakit dilakukan 24 jam. Pada tahap pertama peserta mencapai 60 dari total karyawan 115 orang.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai profesi, seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, penunjang medik dan non medis.

Baca juga: Ini Cerita Hidayat, Jadi Mahasiswa Termuda UAD 2022 Usia 15

Tingkatkan mutu pelayanan

Dijelaskan, pelatihan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan (service excellence) dan sasaran keselamatan pasien Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD).

Sementara ketua penyelenggara pelatihan Ida Rohjati, S.Sos., menyatakan bahwa pada Oktober ini pihaknya running menyelenggarakan berbagai macam pendidikan dan pelatihan untuk seluruh karyawan.

"Tentu dalam rangka meningkatkan kompetensi seluruh karyawan agar RS UAD bisa memberikan kontribusi dalam pelayanan kesehatan yang prima, cepat, tepat, cerdas dan tuntas kepada berbagai lapisan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta," terangnya.

Pelatihan-pelatihan tersebut juga disesuaikan dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit (Starkes).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com