Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah PPPK Guru yang Lolos Seleksi: Kesejahteraan Lebih Baik

Kompas.com - 07/10/2022, 09:01 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

"Dampak lain adanya perlindungan hukum kami merasa tenang saat menjalankan profesi kami. Ada payung hukum yang melindungi kami," tutur Ade.

Selain itu dampak paling penting dengan diangkatnya menjadi PPPK Guru adalah guru bisa meningkatkan kualitas pendidikan yang berpihak pada siswa,

Ade menekankan, setelah lolos Seleksi PPPK Guru, dia bisa berfokus dan ingin pembelajaran lebih bagus. Hal ini karena kesejahteraan ditingkatkan sehingga guru berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran juga.

Baca juga: Astra Honda Motor Buka 10 Posisi Lowongan Kerja bagi Lulusan D3

Lebih semangat mengajar

Sementara itu Guru SMP Negeri 5 Lingsar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat Siti Ratma Suryani bercerita sudah mulai mengajar sejak tahun 2005 silam. Dan akhirnya lolos Seleksi PPPK Guru tahap I tahun 2021.

"Senang sekali saat ini sudah dapat gaji. Saya bahagia, lebih semangat untuk mengajar membimbing siswa untuk menjadi siswa lebih semangat menuntun ilmu," imbuh dia.

Siti menilai komitmen pemerintah dengan adanya Seleksi PPPK Guru ini disambut gembira dan senang.

Karena hal ini sudah ditunggu sejak lama untuk menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) dan mendapat kejelasan status termasuk honor atau gaji setiap bulan.

"PPPK bisa memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Sebelumnya guru honorer sangat kurang dalam kesejahteraannya. Hanya bisa membeli kuota dan transportasi tapi karena rasa cinta dunia pendidikan yang bikin semangat dalam mendidik generasi penerus bangsa," imbuhnya.

Siti menambahkan, dia juga merasa tenang, semangat dan bahagia karena sudah bisa membeli kebutuhan sehari hari. Selain itu juga leluasa untuk kegiatan pembelajaran mengajar, pulsa dan transportasi.

Selain itu, guru lebih leluasa memberikan bahan ajar yang harus diperoleh melalui download di handphone, fotokopi atau print.

Baca juga: Cara Daftar Seleksi PPPK Guru 2022, Butuh 5 Berkas Ini

Masalah biaya untuk pembelajaran tidak terlalu berarti setelah menjadi ASN. 

Namun sebelumnya kalau biaya untuk pembelajaran lebih ke dipending. Kalau sudah ada gaji lebih leluasa.

"Lebih tenang dan lebih bersemangat dalam mendidik anak-anak tidak memikirkan masalah kekurangan dalam hal ekonomi," urai Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com