KOMPAS.com - Berdasarkan perangkingan Quacquarelli Symonds (QS) Global MBA Ranking 2023, program studi (prodi) Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) masuk dalam peringkat 72 dunia.
Peringkat ini dalam aspek Entrepreneurship and Alumni Outcomes.
Perangkingan Quacquarelli Symonds (QS) Global MBA Ranking 2023 ini telah dirilis Kamis (29/9/2022) lalu.
Dari hasil paling anyar ini, pemeringkatan QS Global MBA Ranking ini menunjukkan MM UGM mampu memperbaiki posisinya dua tingkat dari tahun sebelumnya pada peringkat 74 dunia.
Baca juga: 22 Universitas Terbaik di Medan Versi UniRank 2022, USU Peringkat 1
Direktur MM UGM Kampus Jakarta, Prof. Eduardus Tandelilin mengatakan, dalam pemeringkatan terhadap 300 program MBA di seluruh dunia tersebut, MM UGM berada pada peringkat 40 di Asia dan 201-250 di dunia.
Ia mengatakan terdapat lima aspek penilaian yang menjadi metode dalam QS Global MBA Ranking yakni:
1. Employability
2. Return on Investment
3. Entrepreneurship and Alumni Outcomes
4. Thought Leadership
5. Class and Faculty Diversity.
"MM UGM menduduki peringkat 151-200 untuk aspek Class & Faculty Diversity dan Thought Leadership," ucap Tandelilin seperti dikutip dari laman UGM, Senin (3/10/2022).
Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Surabaya Versi UniRank 2022
Menurut Tandelilin, kenaikan peringkat prodi MM FEB UGM menurutnya tidak lepas dari komitmen MM FEB UGM secara konsisten dalam melakukan inovasi dan memperluas engagement dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri baik alumni dan mitra industri.
"Dengan lebih dari 39 universitas mitra luar negeri, MM UGM yang memiliki misi untuk mengembangkan pemimpin bisnis strategis yang berintegritas, terus memperluas dan memperdalam kolaborasi internasionalnya," papar dia.
Tidak hanya itu, MM UGM juga menjadi pionir dalam mengembangkan program ASEAN Master in Sustainability Management yang kini telah memasuki batch ke-2 dengan 18 mahasiswa dari berbagai negara di ASEAN dan 11 mahasiswa Eropa.