Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 6 Makanan Bikin Kulit Berminyak, Salah Satunya Gula

Kompas.com - 29/09/2022, 15:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Memiliki kulit berminyak adalah hal yang wajar dan tak perlu dikhawatirkan.

Meski begitu, jika kulit memproduksi minyak berlebih dapat memicu munculnya jerawat dan pastinya akan terasa sakit di wajah.

Jika sudah sampai muncul jerawat, coba perhatikan dulu makanan apa yang masuk ke dalam tubuh.

Sebab, makanan tertentu dapat memicu produksi minyak dan menyebabkan produksi sebum (zat berminyak) berlebih yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat.

Baca juga: 4 Cara Orangtua Mengenalkan YouTube ke Anak dari Dosen UM Surabaya

Dosen FK UM Surabaya Neny Triastuti yang juga Dokter Kecantikan menyebut ada 6 makanan yang bisa memicu kulit menjadi berminyak.

1. Garam

Pertama adalah garam. Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata.

Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan oleh garam.

"Untuk itu, batasi asupan garam dengan menghindari makanan olahan yang mengandung garam tingkat tinggi dan hindari menambahkan garam ekstra ke makanan," kata Neny dilansir dari laman UM Surabaya.

2. Daging merah

Kedua daging merah. Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit.

Peradangan yang berlebihan ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 3 Makanan dan Minuman yang Membuat Ginjal Rusak

Seseorang bisa membatasi asupan lemak jenuh dengan mengalihkan konsumsi daging merah ke unggas atau ikan.

3. Biji olahan

Ketiga biji-bijian olahan. Tepung olahan mengalami kehilangan serat, mineral, antioksidan, lemak, protein, vitamin, dan karbohidrat penting lainnya saat diproses.

Tepung putih olahan yang biasa ditemukan dalam roti, kue, sereal, pasta, dan nasi diyakini menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah.

"Ini akan menghasilkan insulin yang lebih tinggi dalam aliran darah, dan akan menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit," katanya lagi.

Menurut Neny biji-bijian utuh dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk tepung putih olahan.

Konsumsi beras merah, quinoa, dan pasta dari biji-bijian utuh akan memberi asupan serat tingkat tinggi yang akan menjaga kadar gula darah stabil dan menyeimbangkan produksi minyak.

4. Makanan pedas

Keempat makanan pedas. Makanan pedas bisa bermanfaat untuk metabolisme, tapi sayangnya memiliki efek yang sangat buruk untuk kulit, terutama jika rentan terhadap kondisi, seperti jerawat dan rosacea yang disebabkan oleh kulit yang terlalu berminyak.

Baca juga: Punya 400 Anggota Tim Bayangan, Pengamat: Nadiem Tak Percaya ASN Kemendikbud

Makanan panas dan pedas akan menaikkan suhu tubuh dan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengiritasi kulit dan membuat kulit semakin meradang.

"Jika ingin menyeimbangkan produksi minyak dan mengontrol kulit berminyak, kurangilah konsumsi makanan pedas. Bahkan, jika sedang mencoba menghilangkan kondisi jerawat dan rosacea, sebaiknya hentikan konsumsi makanan pedas sama sekali," jelas dia.

5. Susu

Susu dan produk susu dapat memicu kulit wajah jadi lebih berminyak, bahkan berjerawat.

Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous dan dapat meningkatkan produksi minyak dan pori-pori tersumbat.

Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti susu hewani dengan susu almon atau kenari. Selain itu, gantilah produk keju konvensional dengan keju vegan.

6. Gula

Terakhir adalah gula. Makanan tinggi gula terbukti meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih.

Untuk menghindari kulit terlalu berminyak, kamu wajib mengurangi asupan gula harian.

"Seseorang yang menyukai makanan manis, cobalah ganti camilan tinggi gula dengan makanan manis yang lebih sehat, seperti buah atau salad," pungkas Neny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com