Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tim Bayangan Nadiem, Komisi X: Tidak Pernah Dikomunikasikan

Kompas.com - 28/09/2022, 15:28 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 400 anggota Tim Bayangan yang dibentuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menjadi sorotan.

Pernyataan mengenai adanya 400 anggota tim bayangan yang membantu di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini disampaikan Nadiem dalam rangkaian United Nations Transforming Education Summit di Markas Besar PBB, beberapa waktu lalu.

Setelah muncul pernyataan tersebut, pada rapat dengar pendapat dengan Kemendikbud Ristek, Komisi X DPR RI meminta penjelasan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim mengenai keberadaan tim bayangan yang beranggotakan 400 orang tersebut.

Baca juga: Menteri Nadiem Buka Suara Terkait 400 Anggota Tim Bayangan

Nadiem sebut tim bayangan adalah vendor

Dalam penjelasannya dalam rapat dengan Komisi X, Nadiem Makarim mengatakan bahwa keberadaan tim khusus tersebut adalah vendor.

Terkait peristiwa tersebut, anggota Komisi C DPR RI Zainuddin Maliki mengatakan, masyarakat sudah misleading untuk memahami apa yang dilakukan Kemendikbud Ristek dengan menghadirkan 400 orang. Sehingga kemudian Mendikbud Ristek Nadiem Makarim merasa perlu memberi penjelasan di Komisi X.

"Nah ini secara selintas memberikan kesan bahwa apa yang dimiliki selama ini, apakah sumber daya manusianya atau apakah itu kelembagaannya belum bisa memberi apa yang diinginkan oleh khususnya Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Sehingga merasa perlu untuk melakukan rekrutmen dari luar begitu ya," papar Zainuddin Maliki seperti dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Punya 400 Anggota Tim Bayangan, Pengamat: Nadiem Tak Percaya ASN Kemendikbud

Tidak pernah ada komunikasi punya vendor sebanyak itu

Zainuddin menerangkan, dari pernyataan tersebut, kesan yang diambil atau diperoleh karena ternyata yang bisa membuat perubahan atau aplikasi teknologi untuk peningkatan penguatan dan pengembangan teknologi pembelajaran itu harus mengambil dari pihak luar.

Dia menyayangkan, penegasan bahwa keberadaan tim tersebut adalah vendor yang dikontrak baru dijelaskan setelah timbul kegaduhan dengan statement Mendikbud Ristek terkait tim bayangan baru diberi 

"Ini menjadi masalah dengan Komisi X karena tidak pernah dikomunikasikan bahwa dia (Nadiem) punya vendor sebanyak itu," kata Zainuddin.

Komisi X harusnya diberi laporan adanya vendor itu

Dia menekankan, kalau jumlahnya besar itu semestinya pihaknya diberi laporan, diberi penjelasan.

Baca juga: Pengamat: 400 Anggota Tim Bayangan Nadiem Berpotensi Langgar UU dan Regulasi

Jangan setelah kemudian muncul kegaduhan baru kemudian kita diberi penjelasan.

"Nah saya kira pola-pola komunikasi ini penting ya. Ini penting supaya kemudian seluruh potensi yang ada di masyarakat kita yang bisa kita dayagunakan untuk kepentingan kemajuan pendidikan kita itu bisa kita manfaatkan secara maksimal. Kalau itu terbuka dan dikomunikasikan bersama-sama," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com