Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa MAN IC Serpong Ini Raih 4 Medali Ajang Olimpiade Internasional

Kompas.com - 06/09/2022, 19:39 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Selain medali, Wafi juga mendapat sejumlah uang apresiasi dari pemerintah.

Perjalanan ikut olimpiade internasional tidak mudah

 

Perjalanan Wafi meraih sejumlah medali tersebut tidak gampang, dan semua dilalui dengan perjuangan.

Baca juga: Syarat dan Biaya Sekolah MAN IC OKI, Terbaik ke-2 Sumsel

"Sejak masih kecil tertarik dengan fenomena-fenomena alam sekitar saya. Ketertarikan itu bangkit dari rasa penasaran bagaimana peristiwa alam terjadi. Oleh karena itu, saya melihat bahwa terdapat satu bidang olimpiade yang bisa menjadi jawaban atas rasa penasaran di benak saya di MAN IC Serpong, yakni ilmu Kebumian," ucap dia.

Anak dari pasangan bapak Aidil Fitriansyah dan Ibu Rosma Dhamayanty Karim ini menjadikan olimpiade sebagai tantangan tersendiri untuk kehidupan, baik akademik maupun non-akademik.

Pada awalnya, Wafi pun mengalami kesulitan untuk membagi waktu.

Hal itu terlihat dari nilai akademik Wafi yang mulai menurun dan keanggotaan organisasi di sekolah juga ikut terbengkalai.

"Awalnya, perjalanan olimpiade di tahun pertama saya terhenti di tingkat provinsi. Saya menyadari bahwa kemampuan untuk mengelola waktu sangatlah diperlukan agar semua dapat terjalani dengan baik," ucap pria yang kini diterima kuliah di ITB.

Wafi pun melakukan evaluasi mendalam dan berpikir menentukan skala prioritas di waktu yang tepat dengan membuat poin-poin kegiatan apa saja yang harus dikerjakan dalam satu waktu untuk mencapai target tertentu.

Dengan membuat skala prioritas dan jadwal, Wafi dapat mengetahui target-target apa saja yang harus capai dan estimasi pelaksanaannya.

"Skala prioritas itu tentu dibarengi dengan konsisten dan kerja keras pada setiap apa yang akan kita kerjakan. Hal tersebut ternyata membuahkan hasil yang manis dan tidak saya duga. Pada tahun 2021 saya mendapatkan medali Perunggu Kompetisi Sains Nasional Bidang Kebumian yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional," jelas dia.

Baca juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara, Sekolah Terbaik Ke-3 di Indonesia

"Saya senang dan bersyukur atas pencapaian yang diraih. Tetapi, perjalanan tidak putus sampai di sana. Hal itu membuat kami harus berjuang di pembinaan dan pelatihan nasional secara bertahap. Dengan semangat, kerja keras, pantang menyerah, dan doa, saya berhasil menjadi tim nasional yang mewakili Indonesia menuju IESO 2022 yang akhirnya mendapatkan medali," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com