Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Dosen UM Surabaya tentang Mitos Hantu Perempuan di Film Horor

Kompas.com - 28/08/2022, 09:08 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Radius menyampaikan, terdapat beberapa scene obrolan seksis yang dilakukan oleh preman sampai pada teror hantu pada perempuan yang diceritakan bekerja sebagai pelayan billiard.

Hal ini menggambarkan bahwa identitas baik buruk perempuan dari cara berpakaian hingga kehidupan masih terbelenggu dengan konstruksi penilaian masyarakat.

"Jika dicermati lebih dalam, terbentuknya mitos-mitos mengenai hantu perempuan di Indonesia mengindikasikan adanya campur tangan ideologi politik untuk mengendalikan masyarakat dan melanggengkan kekuasaan," terang Radius.

Kekusaan dalam konteks ini, lanjut Radius, adalah relasi kuasa gender. Dimana ideologi patriarkal mencengkeram begitu kuat.

Baca juga: 20 SMA Terbaik di Indonesia Versi LTMPT 2022, Ada Sekolahmu?

Sosok hantu perempuan merupakan langkah strategis untuk membungkam kaum perempuan dan melanggengkan ideologi patriarki.

Radius yang juga Alumni S2 Kajian Media dan Budaya ini menambahkan, melalui wacana yang terus-menerus direproduksi melalui media film, bahasa dan simbol, ideologi patriarki telah mengakar di dalam alam pikiran masyarakat.

Berkaitan dengan struktur masyarakat di Indonesia

Sehingga tidak mudah untuk diubah, termasuk mengubah tafsir masyarakat terhadap mitos-mitos arwah para perempuan tersakiti tersebut.

Menurutnya, persoalan mengapa hantu selalu identik dengan perempuan juga terkait dengan struktur masyarakat di Indonesia.

"Adanya pembagian wilayah kerja antara laki-laki dan perempuan dimana perempuan identik dengan pekerjaan rumah (domestik) adalah salah satu persoalan," papar Radius.

Baca juga: Universitas Pertamina Buka Lowongan Kerja Dosen dan Staf, Cek Infonya

Oleh karena itu, perempuan sering kali digambarkan menjadi penghuni rumah. Bahkan, kelak hingga mati, ia masih menghantui tata urusan warisan di generasi selanjutnya.

"Struktur masyarakat tersebut secara tidak sadar menempatkan secara dekat representasi hantu dan perempuan dalam sebuah film dan melanggengkan mitos patriarkal dan mendomestikasi perempuan," pungkas Radius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com