Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Siswa dan Mahasiswa Harus Dikenalkan Dunia Kerja Sejak Dini

Kompas.com - 16/08/2022, 15:09 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, bonus demografi menjadi salah satu kekuatan bangsa Indonesia.

Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, dinilai akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.

"Dengan kekuatan tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," ujar Jokowi saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 hari ini, Selasa (16/7/2022).

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

Jokowi menyebut, Indonesia dengan kekuatan dan peluang besar mempunyai kesempatan untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Namun, lanjut Jokowi, semua agenda harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul.

Untuk itu, Jokowi menekankan bahwa akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan.

Selain itu, Jokowi juga mendorong para siswa dan mahasiswa untuk mengenal dunia kerja.

"Para siswa dan mahasiswa harus dikenalkan pada dunia kerja sejak dini," ujarnya.

Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga harus didukung dan diapresiasi.

"Oleh karenanya, budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama," imbuh Jokowi.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2

Selain itu, seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus terus digairahkan.

"Karya sastra dan film karya seniman muda harus terus didukung," papar Jokowi.

Termasuk peningkatan Dana Abadi Kebudayaan sesuai kemampuan fiskal pemerintah.

Makna pakaian adat yang dikenakan Jokowi

Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung berwarna hijau. Sementara itu, Ibu Iriana mengenakan kebaya modern berwarna pink pastel.

Jokowi menjelaskan, pakaian adat dengan motif Pucuk Rebung tersebut melambangkan kerukunan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com