Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/07/2022, 17:27 WIB

KOMPAS.com - Keterlambatan bicara atau speech delay bisa saja terjadi pada anak. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan tidak adanya kata atau kalimat berarti yang keluar dari mulut anak ketika usianya sudah genap dua tahun.

Meski begitu, keterlambatan bicara bisa diatasi dengan langkah yang tepat. Salah satunya dengan memilih sekolah yang mampu mengakomodir kebutuhan anak.

Manager Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya, Muthia Devita menuturkan bahwa terdapat 4 karakteristik penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih sekolah bagi anak dengan speech delay.

Baca juga: Tanda Anak Alami Speech Delay, Penyebab dan Cara Mengatasi

1. Pahami karakteristik dan kebutuhan anak

Sebagai orang yang paling dekat dengan anak dan dalam kesehariannya, orangtua harus dapat memetakan terlebih dahulu karakteristik dan kebutuhan belajar anak.

“Kenali dan pahami. Orangtua mengenali dan memahami dulu bagaimana karakteristik dan kebutuhan anak, melihat apa saja kekuatan dan kebutuhannya,” ucap Muthia.

2. Kenali nilai dan visi sekolah

Langkah kedua setelah memahami karakteristik serta kebutuhan anak, orangtua perlu mengenali lebih dulu apa saja nilai dan visi lembaga pendidikan yang dituju.

“Dalam memilih sekolah, orangtua dapat mencari tahu tentang lembaga yang dipilih apakah sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan anak kita setelah memahami karakteristik dan kebutuhan anak kita,” tambahnya.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

3. Ketahui Pola pengajaran dan karakter pengajar

“Di poin ketiga, orangtua dapat mengenali lebih dalam bagaimana komponen sekolah yang dipilih dapat dilihat bagaimana sistem pengajarannya, SDM (tenaga pengajarnya)," tuturnya.

Di Pendidikan Inklusi Cikal misalnya, terdapat akomodasi belajar dan modifikasi kurikulum.

"Akomodasi belajar, dalam pemberian instruksi dalam pelaksanaannya pada murid yang masih terbatas kemampuan bahasa ekspresifnya dapat dibantu melalui media visual/gambar untuk membantu murid mengkomunikasikan keinginannya,” jelasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+