Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Berikan Beasiswa bagi Mahasiswa dari Daerah 3T

Kompas.com - 12/07/2022, 18:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Penerimaan mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Mandiri ITB 2022 telah diikuti lebih dari 13.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 1.299 mahasiswa baru telah diterima ITB melalui jalur Seleksi Mandiri.

Baca juga: Sering Minum Kopi? Ini 5 Dampaknya Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

Mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Mandiri ITB tahun 2022 telah mewakili peserta yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia.

Melansir laman resmi ITB, Selasa (12/7/2022) memberitahukan dari 1.299 mahasiswa yang dinyatakan diterima tersebut, terdapat 619 orang mahasiswi.

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika-Komputasi (STEI-K) menjadi fakultas/sekolah yang menerima mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri terbesar dengan total penerimaan sebanyak 144 mahasiswa dengan STEI-K ITB Kampus Jatinangor menerima 117 mahasiswa.

Pada tahun ini, Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ITB Kampus Jatinangor menerima 32 mahasiswa baru.

Diharapkan tahun depan, Program Studi DKV FSRD ITB Kampus Jatinangor akan mampu menerima lebih banyak mahasiswa.

ITB juga meluncurkan beasiswa Program Dukungan Daerah 3T Seleksi Mandiri ITB.

Melalui beasiswa ini, ITB memberikan beasiswa dukungan bagi calon mahasiswa yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dalam bentuk beasiswa UKT 100 persen atau mahasiswa tidak membayar UKT sama sekali dan dibebaskan Iuran Pengembangan Institusi.

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair

Pada 2022, mahasiswa yang diterima melalui Program Beasiswa Dukungan Daerah 3T antara lain berasal dari Kota Kupang, Pulau Nias, dan Mentawai.

Selain itu pada tahun ini, ITB menerima 183 mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dari pemerintah.

Jumlah ini merupakan 16 persen dari total mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri ITB 2022.

Untuk mendukung perkembangan kemajuan bangsa, ITB juga menyediakan beasiswa Dukungan Program Studi Strategis Nasional.

Melalui beasiswa ini, para mahasiswa memperoleh manfaat berupa beasiswa Rp12.500.000/semester.

ITB menerima 87 mahasiswa melalui beasiswa Program Studi Strategis Nasional.

Baca juga: Cerita Perjuangan Anak Petani Asal Yogyakarta Bisa Kuliah di UGM

Mereka akan belajar di berbagai program-program studi terbaik yang ada di ITB di antaranya:

  • Fisika (FMIPA-IPA)
  • Kimia (FMIPA-IPA)
  • Meteorologi (FITB-G)
  • Oseanografi (FITB-G)
  • Rekayasa Pertanian (SITH-R)
  • Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
  • Teknologi Pascapanen (SITH-R)
  • Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)

Para mahasiswa yang lolos seleksi diharapkan untuk segera melakukan pendaftaran ulang yang akan dilaksanakan pada 14-24 Juli 2022 dengan melakukan aktivasi akun pendaftaran ulang terlebih dahulu di laman https://admission.itb.ac.id/seleksi-mandiri/.

Informasi rinci mengenai pelaksanaan pendaftaran ulang dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi/pengumuman-sm-itb-2022.

ITB selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswanya.

Melalui berbagai program beasiswa, ITB meyakini dapat memberikan akses pendidikan tinggi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Sebelumnya ITB telah menerima calon mahasiswa jalur SNMPTN sebanyak 2.085 dan jalur SBMPTN sebanyak 1.716.

Baca juga: Profesor IPB: Tempe Jenis Makanan Baik bagi Penderita Diabetes

Dengan demikian, total mahasiswa baru program sarjana yang diterima ITB melalui ketiga jalur (SNMTPN, SBMPTN, dan SM ITB) adalah sebanyak 5.100 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com