Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Unair, Chairul Tanjung Beri Pesan Ini

Kompas.com - 29/06/2022, 12:15 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung (CT) memberi pesan ini kepada seluruh pimpinan Universitas Airlangga (Unair), agar jangan menjadi Iron Man, melainkan menjadi The Avengers.

Pesan itu ditekankan Chairul Tanjung saat memberikan paparan dalam Rapat Pimpinan dan Focus Group Discusion (FGD) di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung pada Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Kisah Celline, Lulus Sarjana Kedokteran Unair pada Usia 19 Tahun

Menurut dia, saat ini bukan lagi zamannya menjadi superhero atau memiliki keunggulan yang berdiri sendiri.

Namun, saat ini adalah eranya untuk berkolaborasi.

"Seperti halnya di film Marvel. (UNAIR) jangan hanya menjadi Iron Man, Spider Man. Tapi, jadilah The Avengers. Antar superhero yang bersatu. Karena musuhnya semakin kuat, yaitu seperti halnya Thanos," ucap dia melansir laman Unair, Rabu (29/6/2022).

Di depan seluruh pimpinan fakultas, direktorat, badan, lembaga, dan pusat Unair, dia mendorong antar-elemen untuk saling berkolaborasi dalam menarget visi yang telah dicanangkan.

Dia mengaku, kolaborasi adalah sebuah keharusan sebagai tantangan pada era saat ini.

"Universitas harus mampu menjadi bagian pengembangan ekosistem. Seperti halnya bagaimana Google, Facebook, Microsoft yang dilatarbelakangi universitas," jelas dia

Dia menyebut bukan eranya, seperti Fakultas Kedokteran Unair sangat unggul. Kemudian fakultas lainnya juga unggul, lalu saling bersaing.

Keterbukaan dan kolaborasi itu sangat dibutuhkan dengan mengombinasikan antar keunggulan tersebut.

Baca juga: Kisah Sahabat 1 SMA yang Lolos Kuliah di Undip Lewat SBMPTN 2022

Misalnya, sebut dia, mendorong pewujudan enterpreneur university ke depan memerlukan setidaknya kolaborasi antara enam elemen atau skenario hexahelic.

Yakni, kolaborasi antara unsur universitas, industri, inovator, venture capital, pemerintah, dan media.

"Kolaborasi ini adalah sebuah keniscayaan, yang mesti dilakukan ke depan," jelas pria yang akrab disapa CT ini.

Perlunya leadership

Selain itu, dia menekankan perlu adanya responsivitas yang berhubungan dengan leadership atau kepemimpinan.

Pola kepemimpinan dulu dan sekarang sangatlah berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com