Kisah Celline, Lulus Sarjana Kedokteran Unair pada Usia 19 Tahun

KOMPAS.com - Prestasi gemilang kembali diraih oleh salah satu alumnus kebanggaan Universitas Airlangga (Unair), yakni Maria Celline Wijaya.

Dia berhasil diterima menjadi mahasiswa Master of Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University pada 2022.

Baca juga: Pengendara Motor Diimbau Tak Pakai Sandal Jepit, Ini Kata Pakar Unair

Tak hanya itu, dia diterima dengan mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Alumnus Unair yang akrab disapa Celline itu membagikan cerita tentang perjalanan dan kiat-kiat yang dilakukannya untuk terus memperoleh prestrasi.

Sebelum menjadi mahasiswa Harvard University, Celline pernah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Prodi Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) pada 2013-2017. Dia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran pada usia 19 tahun.

"SD sampai SMP aku akselerasi dua kali, jadi hanya butuh waktu empat tahun. Terus, SD aku masuknya tuh di usia lima tahun. Akhirnya aku masuk kuliah itu posisi umur 15 tahun," ucap dia seperti melansir laman Unair, Jumat (24/6/2022).

Setelah adanya pandemi Covid-19 dan memang tertarik pada dunia kesehatan, akhirnya dia memutuskan untuk mendaftar kuliah jenjang Magister di luar negeri.

"Aku nyari-nyari. Nah, kebetulan 5 kampus untuk public health yang paling bagus di dunia itu ada di Amerika Serikat. Akhirnya aku apply di kampus peringkat pertama, kedua, dan ketiga. Tiga-tiganya keterima dan paling cocok yang ada di Harvard," ucap dia.

Meski dia sudah menyandang amanah sebagai ibu dari, dia tetap ingin berkembang dan terus menimba ilmu kembali.

"Salah satunya dengan mempersiapkan diri untuk studi S3," jelas dia.

Baca juga: UGM Terima 2.716 Mahasiswa Jalur SBMPTN 2022, Daftar Ulang di Sini

Celline juga terus menulis dengan mempublikasikan beberapa artikel dan op-eds di media massa.

Lalu, dia mempublikasikan penelitian di jurnal-jurnal internasional.

Tidak hanya itu, Celline rutin berolahraga, agar bisa menyeimbangkan kehidupannya.

Olahraga yang rutin dilakukannya adalah marathon dan yoga. Pelaksanaan olahraga sering dia bagikan dalam media Instagram miliknya @cellinewijaya.md.

"Aku juga lagi fokus ke isu kesetaraan gender dalam pendidikan. Salah satu kegiatan yang aku kembangin adalah membuat beasiswa perempuan kerja sama dengan Kitabisa, serta mentorship program untuk perempuan nantinya," ungkap dia.