Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Liga PTN BH, UI Raih Penghargaan Indikator Kinerja Utama Tertinggi

Kompas.com - 27/06/2022, 19:14 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) mendapat dua penghargaan dalam kategori Penghargaan Keunggulan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2021/2022.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) hari ini, Senin (27/6/2022).

Pada penghargaan IKU PTNBH (IKU 6), UI meraih peringkat satu, naik peringkat ketimbang tahun lalu UI di ranking 8. Lalu, UI juga meraih penghargaan IKU Tertinggi Top 10% Liga PTN BH.

IKU adalah ukuran atau indikator kinerja suatu instansi, terutama dalam hal mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Baca juga: UI Terima 1.707 Mahasiswa Baru SBMPTN 2022, Dua Prodi Ini Terfavorit

IKU merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret.

Kebijakan tersebut juga menjadi alat ukur untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

IKU yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 3/M/2021 memiliki delapan indikator utama, yaitu:

IKU 1: lulusan mendapat pekerjaan yang layak
IKU 2: mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
IKU 3: dosen berkegiatan di luar kampus
IKU 4: praktisi mengajar di dalam kampus
IKU 5: hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional
IKU 6: program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia
IKU 7: kelas yang kolaboratif dan partisipatif
IKU 8: program studi berstandar internasional

Baca juga: 40.594 Calon Mahasiswa Ikut Seleksi Jalur Mandiri UGM 2022

Pada kesempatan yang sama, Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke Dua Puluh Satu: Dana Abadi Perguruan Tinggi.

Program ini merupakan lanjutan dari Merdeka Belajar Episode ke Enam: Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi.

Dana Abadi Perguruan Tinggi ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengakselerasi kualitas pendidikan tinggi agar memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing global.

“Kemendikbudristek bekerja sama dengan LPDP menyediakan alokasi pendanaan dari Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk menunjang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Kemendikbudristek dan LPDP akan melakukan pemadanan (matching) terhadap peningkatan dana abadi berupa dana pokok maupun investasi yang berhasil digalang,” ujar Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dilansir dari rilis UI.

Alokasi pendanaan tersebut terbagi dalam tiga periode, periode pertama 2 Juni - 31 Desember 2022 dengan total dana Rp445 miliar.

Baca juga: ITB Terima 1.716 Calon Mahasiswa SBMPTN 2022, Cek 5 Prodi Terketat

Periode kedua pada 1 Januari 2023 - 31 Desember 2023 dengan total dana Rp350 miliar. Lalu pada periode ketiga, yaitu 1 Januari 2024 - 31 Desember dengan total dana Rp500 miliar.

Sebanyak tujuh puluh enam perguruan tinggi hadir dalam Peluncuran Merdeka Belajar ke-21, salah satunya adalah Universitas Indonesia (UI) yang diwakili Prof. Abdul Haris selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com