Pakar Politik Unair: Ini Kriteria Capres 2024 yang Ideal

KOMPAS.com - Dua tahun lagi, pesta demokrasi Pemilu 2024 bakal dihelat. Beberapa nama calon presiden mulai mencuat. Seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, serta Ganjar Pranowo.

Terkait hal itu, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab, SIP., MSI., memberikan tanggapan.

Tentu, Ali memberikan sejumlah kriteria calon presiden (capres) RI yang ideal. Apa saja itu? Melansir laman Unair, ini penjelasan Ali.

Baca juga: Ners Unair: 6 Vitamin untuk Kulit agar Sehat Berikut Jenis Makanannya

Menurutnya, selain tiga besar hasil survei seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, ada ketua-ketua partai yang juga ingin mencalonkan diri sebagai capres Pemilu 2024.

Sejumlah nama ketua parpol itu seperti Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, dalam memilih calon presiden RI yang diusung dalam Pemilu 2024, setiap partai politik harus lebih mengutamakan kepentingan negara. Sebab, ada tujuan keadilan dan kesejahteraan.

Meminjam istilah Soekarno, capres yang diusung juga harus mengusung semangat berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri.

"Jadi ketum parpol tidak harus mencalonkan. Seperti ada wacana Prabowo tidak mencalonkan diri jika ada capres yang lebih bisa menjawab tantangan bangsa ke depan," ujarnya dikutip dari laman Unair.

Baca juga: 6 Gangguan Perkembangan Anak Leukemia, Info Ners Unair

"Jika benar Prabowo tidak mencalonkan diri dan lebih memilih sebagai negarawan, itu bisa menjadi teladan," tutur dosen Ilmu Politik FISIP Unair itu.

Kriteria capres ideal

Dijelaskan, kriteria calon presiden RI yang ideal ialah yang bisa menjalankan dan merealisasikan isi konstitusi. Akan tetapi, menjalankan dan merealisasikan konstitusi nampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Sebab menurutnya, ada gangguan kapitalisme yang cenderung menguntungkan segelintir elit saja yaitu dengan memanfaatkan resource negara, tetapi bukan untuk rakyat.

"Itulah mengapa kriteria ini mudah diucapkan, tetapi sulit dilakukan," terangnya.

Tak hanya itu saja, calon presiden RI yang ideal tentu adalah orang yang bisa menjawab tantangan bangsa. Sementara, semakin hari tantangan bangsa menjadi semakin berat.

"Katanya Indonesia kaya raya, tetapi apakah masyarakat sudah menikmati hasilnya melalui pendidikan gratis, kesehatan gratis, tunjangan hari tua, dan tunjangan lainnya?," ungkap Ali.

Tidak kalah penting, untuk memilih calon presiden yang ideal itu tentunya setiap warga negara harus bisa melihat dan menilai track record calon presiden RI.

Siapa saja orang-orang di balik calon presiden RI juga perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Rontok dari Ners Unair

"Jangan terkecoh seolah-olah peduli dengan rakyat kecil, tetapi tidak diwujudkan dalam sebuah kebijakan yang berpihak kepada rakyat," tegasnya.