Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perpustakaan Keren di Indonesia, Bisa Jadi Tempat “Nugas” Mahasiswa

Kompas.com - 30/05/2022, 10:43 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai jendela dunia, buku menjadi hal paling dibutuhkan oleh setiap orang yang haus ilmu pengetahuan. Tak heran banyak orang menjadikan perpustakaan sebagai salah atau wisata edukasi terbaik. Bukan hanya di dunia, Indonesia juga memiliki sejumlah perpustakaan terbaik yang wajib kamu kunjungi.

Perpustakaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah sebagai kebutuhan hakiki manusia.

Selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksi dalam perpustakaan modern ada dalam perpustakaan digital yang berbentuk data dan bisa diakses lewat jaringan komputer.

Perlu diketahui, Perpustakaan pertama yang diketahui berada di reruntuhan Dataran Niniwe. Lokasinya berada di sebuah kota kuno pada masa Asiria yang terletak di tepi sungai Tigris bagian timur. Pada masa lalu kota tersebut merupakan ibu kota kerajaan Asiria purba. Situs kota purbakala ini bersebelahan dengan kota Mosul, di Provinsi Ninawa, Irak.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Di Indonesia sendiri, 17 Mei ditetapkan sebagai Hari Perpustakaan Nasional. Berbicara tentang perpustakaan, berikut 7 perpustakaan terbaik di Indonesia yang bisa jadi destinasi wisata literasi kamu, melansir laman platform edukasi Kelas Pintar:

1. Perpustakaan Universitas Indonesia (UI, Depok)

Diresmikan pada tanggal 13 Mei 2011, perpustakaan yang berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia ini memiliki lahan 2,5 hektar dengan luas bangun 33.000 luas persegi. Selain dilengkapi oleh jutaan judul buku, ada pula ruang baca, 100 silent room, taman, restoran, bank, dan toko buku.

Perpustakaan yang dikenal dengan nama “Crystal of Knowledge” ini memiliki total delapan lantai yang setiap lantainya memiliki fasilitas masing-masing. Misalnya saja pada lantai satu, terdapat tempat sirkulasi yang digunakan sebagai tempat pengembalian buku.

Baca juga: Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Jogja dan Solo? Ini Kisaran Per Bulan

2. Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru

Bisa dibilang, perpustakaan yang terletak di Jl. Jenderal Soedirman no. 462, Pekanbaru, Riau, ini merupakan salah satu perpustakaan termegah di Indonesia. Bukan tanpa alasan, perpustakaan yang diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut didesain dengan arsitektur nan megah.

Mengenai asal penamaannya, Perpustakaan Soeman HS diambil dari nama seorang pujangga asal Riau yaitu Soeman HS. Dikenal sebagai landmark kota Pekanbaru, Perpustakaan Soeman HS memiliki 200.000 koleksi buku.

Terdiri dari enam lantai, setiap lantainya dilengkapi dengan Wi-Fi gratis dan memiliki tempat baca khusus yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk membaca koleksi.

Ilustrasi perpustakaanWERNER STRAUBE VIA bhg.com Ilustrasi perpustakaan

3. Perpustakaan Freedom Institute, Jakarta

Awalnya, Perpustakaan Freedom Institute tidak dibuka untuk umum, lantaran digunakan hanya untuk kepentingan yayasan saja. Namun pada tahun 2002, perpustakaan ini dibuka untuk umum. Sempat ditutup pada tahun 2015, perpustakaan tersebut akhirnya dibuka kembali dengan lokasi yang baru.

Perpustakaan Freedom Institute kini terletak di lantai dasar Wisma Bakrie 1, Jalan H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Terdapat banyak dan beragam koleksi buku di dalam perpustakaan, sayangnya koleksi hanya dapat dibaca di tempat dan tidak boleh dipinjam.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap dan sangat nyaman, mulai dari layanan Wi-Fi hingga ruang meeting yang bisa digunakan untuk umum. Namun, untuk menggunakan fasilitas ruangan tersebut, perlu izin dari pihak perpustakaan.

Baca juga: 10 Negara dengan Penduduk Paling Pintar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

4. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau kerap disebut Perpusnas merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia. walaupun sudah didirikan pada tahun 1980, namun secara fisik baru dilaksanakan pada tahun 1981.

Sampai pada tahun 1987, Perpusnas masih berada di tiga tempat, yaitu di Jl. Merdeka Barat 12, Jl. Merdeka Selatan 11, dan Jl. Imam Bonjol 1 (sekarang Museum Naskah Proklamasi).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com