"Economics Expo 2022" FE UNJ: UMKM Pilar Penting Ekonomi Indonesia

KOMPAS.com - Sebagai bagian dies natalis ke-17, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ) menggelar Economics Expo 2022. Acara puncak berlangsung secara daring pada 19 Mei 2022 mengangkat tajuk bersinergi dalam diversitas, semangat dan inovasi.

Acara puncak Economics Expo Talk menghadirkan diskusi panel “Economics Expo Talks” yang mengangkat topik mengenai pembiayaan UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam keynote speech melalui rekaman video memberikan apresiasi atas diangkatnya tema pengembangan kemajuan UMKM dalam diskusi panel di sesi Economics Expo Talk.

Ia juga menyampaikan, pemerintah memberikan dukungan bagi pengembangan UMKM dengan semakin dimudahkannya akses pembiayaan UMKM.

"Di mana saat ini porsi kredit UMKM dari total kredit masih terbatas di kisaran 18 persen, dan Presiden RI sudah memberikan arahan agar meningkatkan porsi kredit UMKM minimal 30 persen di tahun 2024," ungkap Airlangga.

"Karena memang UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia, UMKM bangkit maka perekonomian Indonesia juga akan bangkit," tambah Airlangga Hartanto.

Ragam kegiatan internasional

Ari Saptono, Dekan FE UNJ menyampaikan, acara ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Ekonomi untuk tetap bersinergi dalam keragaman dan terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia yang unggul kreatif inovatif secara berkelanjutan melalui penyelenggaraan tri darma yang berkualitas.

Dalam kesempatan sama, Prof. Komarudin, Rektor UNJ menyampaikan harapan agar FE UNJ terus maju dan berkembang pesat menjadi fakultas terbaik di UNJ dan meningkatkan kreativitas dan produktivitas melalui karya akademik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Di G20 Empower, 4 Menteri Dukung Perempuan Kembangkan UMKM Indonesia

Ketua Pelaksana Economics Expo ke-17, Suherman dalam laporan kegiatan menyampaikan dalam Economics Expo 2022 ini terdapat kurang lebih 30 kegiatan yang dapat dikelompokan terdiri dari sembilan kegiatan, di mana tiga kegiatan berskala internasional dan 6 berskala nasional.

Kegiatan pertama adalah International Instagram Reels Competition (IIRC), terdapat 80 tim dari Indonesia, dari 24 perguruan tinggi swasta dan negeri dan tiga tim dari Taiwan, dari 2 universitas yaitu Southern Taiwan University of Science and Technology dan Asia University.