Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus 3 Negara Angkat Persoalan Media Baru dan Budaya Digital Masa Depan

Kompas.com - 18/04/2022, 20:24 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Mariano Marcos State University (MMSU) Filipina, dan Khon Kaen (KKU) Thailand menggelar event bersama sebagai upaya menjawab tantangan media masa depan.

International Virtual Short Course bertajuk "New Media and Digital Culture in Southeast Asia" digelar pada 18-21 April 2022 diikuti mahasiswa dari Indonesia, Filipina dan Thailand dengan menghadirkan pembicara dan dosen yang kompeten di bidangnya.

Pembicara kunci yan hadir antara lain; Usman Kamsong (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo), Nestor Corrales (Jurnalis Politik dan Koresponden Perang dari The Phillipine Daily Inquirer), serta Bambang Harymurti (Jurnalis Senior dan CEO Tempo Media).

Kursus singkat internasional yang berlangsung selama lima hari ini menyajikan beragam tema seputar media dan budaya digital yakni:

  • Hari Pertama: "The Future of Press in Digital Era"
  • Hari Kedua: "New Media and Information Democratization"
  • Hari Ketiga: "The Use of Digital Media and Marketing Communication Strategies"
  • Hari Keempat: "New Media and Intercultural Communication"
  • Hari Kelima: "Internet and New Media: Opportunity and Challege"

Media baru dan budaya digital

Prof. Gunawan Suryo Putro, Rektor Uhamka melalui rilis resmi (18/4/2022) menjelaskan kegiatan ini selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang media baru yang akan berguna untuk kehidupan mahasiswa di masa depan, juga dapat menumbuhkan kesadaran tentang budaya yang berbeda dengan mahasiswa dari luar Indonesia.

Di era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, media baru telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, salah satunya media sosial. Pemanfaatan media sosial sebagai jejaring sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi konten secara multimedia.

Baca juga: Profesor Pertama Studi Media dari Unair Masuk Top 100 Scientist

 

"Penggunaan new media ini membangun interaksi dan komunikasi sehingga membentuk digital culture," jelasnya.

Generasi muda sebagai digital native juga seharusnya menjadi generasi yang tidak lagi gagap dengan semua kemungkinan yang dihadapi berkaitan dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Pada kenyataannya, masih banyak generasi muda dalam bidang komunikasi yang belum menyadari potensi dan kemungkinan yang bisa dilakukan oleh teknologi yang selama ini digunakannya.

Rektor Uhamka berharap, “mahasiswa mampu memahami tentang perubahan dunia yang tidak akan berhenti, begitu juga dengan teknologi komunikasi, sehingga dapat menjadi pioneer dalam pemanfaatan, penelitian, dan pengembangan new media."

"Mahasiswa juga mampu memahami potensi yang dimilikinya sebagai generasi digital yang hidup dengan teknologi terkini," tambahnya.

Dalam kesempatan sama, Tellys Cornelia Dekan Fisip Uhamka mengemukakan, “pemahaman teknologi informasi dan komunikasi sangat penting untuk meningkatkan digital culture."

"Diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa yang berasal dari tiga negara berbeda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan budaya yang akan memperkaya pengetahuan dan kehidupannya,” ungkap Tellys Cornelia.

Farida Hariyati, Kepala Program Studi Komunikasi Uhamka menyebutkan, “sebagai yang bergerak dalam bidang komunikasi, seorang komunikasi seharusnya menjadi leader dalam memanfaatkan, menggali potensi, dan mempelajari semua kemungkinan yang dapat terjadi dengan adanya perkembangan teknologi digital tersebut."

Baca juga: Bungkus Jajanan Sebagai Media Pembelajaran Label Text

"Mahasiswa dapat memahami kemungkinan yang dapat terjadi sehubungan dengan perkembangan teknologi komunikasi, sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi masa depan," pungkas Farida.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com