KOMPAS.com - Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, Prof. R Tony Ibnu Sumaryada Wijaya Puspita mengembangkan model fisika yang mampu menghancurkan virus Covid-19 atau SARS Cov-2.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers Pra Orasi Ilmiah Penetapan Guru Besar Prof. Tony, Kamis (24/3/2022), dengan materi yang berjudul "Pendekatan Fisika Teoritis dan Komputasional pada Sistem Mesoskopis untuk Mendukung Riset di Bidang Kesehatan dan Energi".
Baca juga: Guru Besar IPB: 99 Persen Kebakaran Hutan dan Lahan Ulah Manusia
Dalam paparannya, Prof. Tony mengungkapkan, ilmu fisika merupakan ilmu dasar untuk memahami fenomena di alam semesta.
Kajian-kajian fisika pada skala mesoskopis dapat memberikan wawasan dan pandangan baru yang dapat diaplikasikan pada berbagai bidang riset seperti kesehatan dan energi.
Terkait Covid-19, sebut dia, riset simulasi penambatan molekuler dari berbagai senyawa herbal populer telah dilakukan dan mampu mengungkap potensi khasiat herbal tersebut.
"Dengan metode penambatan molekuler, kita bisa menguji potensi senyawa herbal. Misalnya, potensi senyawa aktif teh hijau sebagai agen anti obesitas. Kita juga lakukan evaluasi potensi herbal terkait terapi Covid-19. Riset kita lakukan di awal lockdown," ujar dia melansir laman IPB, Sabtu (26/3/2022).
Dia menjelaskan, herbal yang diuji adalah herbal yang populer dijual di Indonesia, misalnya habbatussauda, kunyit, madu dan sebagainya.
"Hasilnya, kita menemukan bahwa kulit manggis ini potensial dibandingkan kunyit atau madu, meski nilainya tidak berbeda jauh," jelas dia.
Riset lain terkait Covid-19, sambung dia, adalah simulasi penambatan molekul grafena oksida pada spike glycoprotein SARS Cov-2.
Baca juga: Ini Jadwal Pengumuman SNMPTN 2022 dari LTMPT dan Cara Mengeceknya
Hasil simulasi menunjukkan kemampuan lapisan tipis grafena oksida pada suatu permukaan dalam menyerap dan mengikat spike glycoprotein SARS Cov-2.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.