Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Listrik Karya Mahasiswa Unnes Pakai Rangka Komposit Bambu

Kompas.com - 05/02/2022, 08:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuat inovasi yakni menciptakan sepeda listrik dengan rangka komposit bambu.

Tentu, ini termasuk inovasi yang ramah lingkungan sesuai dengan visi Unnes sebagai perguruan tinggi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, agar bumi tetap terjaga kelestariannya.

Tujuan lain agar sivitas akademika Unnes didorong untuk menjawab permasalahan yang dihadapi saat ini maupun di masa yang akan datang.

Baca juga: Info Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Unnes Semester Genap

Karenanya, mahasiswa Unnes Fakultas Teknik Arif Budiargo dan Muhammad Azziyadatur Rakhman yang dibimbing Dr. Wirawan Sumbodo, MT., dan Rizki Setiadi, SPd., MT., berhasil menciptakan sepeda listrik dengan rangka komposit bambu.

Maksimal beban 100 kg

Menurut Arif Budiargo, sepeda listrik ini dirancang untuk 1 penumpang dengan beban maksimal 100 kg.

Sepeda ini dilengkapi dengan baterai Lithium ion 36V 15AH dengan daya motor listrik BLDC in-wheel sebesar 350 Watt, dengan kecepatan maksimum 30 km/jam.

"Secara teoritis sepeda ini mampu menempuh jarak kisaran 30-40 km, saat ini masih dalam tahap uji coba," jelas Arif dikutip dari laman Unnes, Jumat (4/2/2022).

Dikatakan, pengambilan bambu sebagai rangka didasarkan karena bambu memiliki sifat yang kuat, sangat mudah didapat, dan mempunyai harga yang terjangkau.

Baca juga: Lowongan Kerja Guru SMK di Cilacap bagi Lulusan Unnes

"Pembuatan sepeda sendiri berfokus pada pengembangan rangka. Bambu kan mudah didapat di Indonesia dan banyak sekali, kami memanfaat itu sebagai solusi dan harganya terjangkau," imbuhnya.

Muhammad Azziyadatur menambahkan, untuk faktor ergonomi akan dikembangkan pada penelitian berikutnya dan sesuai dengan SNI agar dapat diproduksi massal dan harapannya dapat dijadikan transportasi dalam kampus Unnes.

"Ke depannya kami akan menyempurnakan lagi sepeda ini sesuai dengan standar SNI. Inikan hasil skripsi kami Insyallah bakal diproduksi massal dan bisa digunakan di lingkungan Unnes serta digunakan di tempat-tempat wisata," ungkapnya.

Energi alternatif ramah lingkungan

Sementara Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman mengapresiasi inovasi dan merasa bangga kepada mahasiswa FT Unnes yang berhasil memanfaatkan bambu menjadi rangka komposit sepeda listrik.

"Ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan, dan mahasiswa Unnes berhasil menjawab tantangan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan," tutur Prof Fathur Rokhman.

Rektor mengatakan, akselerasi inovasi adalah salah satu tujuan Unnes untuk bisa bersaing dengan universitas di dunia.

Baca juga: Mahasiswi UNY Inovasi Dompet Anti Maling dari Bahan Ini

"Dosen dan mahasiswa saya dukung untuk terus menciptakan inovasi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung visi-misi Unnes," pungkas Rektor Unnes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com