Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2022, 20:25 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cukup banyak orang di Indonesia yang belum terlalu memahami konsep binis startup. Padahal, saat ini startup merupakan salah satu bisnis yang sudah menjamur di Indonesia.

Startup merupakan bisnis baru dirintis dengan memanfaatkan teknologi digital. Model bisnis ini erat kaitannya dengan pengembangan perusahaan kecil tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi

Dengan ciri model bisnis seperti itu, startup menjadi hal cukup menarik minat investor. Terlebih, bagi mereka yang sedang mencari wirausahawan muda inovatif.

Dari ide-ide inovatif seorang pelaku startup maka suatu bisnis akan dapat berkembang. Hal ini juga diiringi dengan dukungan dari investor.

Baca juga: Ini Pilihan Investasi bagi Investor Pemula di Tahun Macan Air

Untuk diketahui, ciri startup saat ini, sebagian besar terkait dengan inovasi teknologi yang dihadirkan.

Dalam beberapa hal, startup mewakili layanan dan konsep produk berbasis website atau mobile.

Bidang ini diketahui membutuhkan investasi awal yang jauh lebih sedikit. Namun, apabila ada investasi yang tepat dalam jangka menengah, maka startup dapat menjadi bisnis yang bernilai jutaan.

Baca juga: Startup Astro Raup Pendanaan Rp 385,6 Miliar dari Sequoia Capital dan Accel

Permainan dalam startup ialah menciptakan ide bisnis dan membangun platform untuk nanti diluncurkan sehingga menarik perhatian investor.

Adapun contoh terbaru dari jenis startup di antaranya adalah YouTube, Facebook, dan Twitter. Ketiga platform tersebut diketahui telah menjadi bisnis besar dalam hitungan bulan.

Untuk membangun startup, tentu ada beberapa tahapan agar bisnis yang dijalankan bisa tumbuh besar. Berikut 11 langkah suksesnya, dikutip dari Business Guarantor, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Mengenal Tipe-tipe Investor Startup

1. Tentukan konsepmu

Menentukan konsep harus didasarkan pada gagasan di mana startup akan dibentuk. Untuk itu penting membuat konsep kreatif yang berasal dari ide orisinil diri sendiri.

2. Hadirkan semangat dalam diri

Startup seringkali didasarkan pada proposal yang belum ada atau perbaikan pada konsep yang ada.

Tak jarang akan muncul celotehan dari dalam diri apakah yang dilakukan sudah benar atau belum dan apakah prosesnya akan berlangsung lama. Hal ini seringkali menciutkan motivasi.

Apalagi, akan ada banyak orang yang justru berkata “tidak mungkin berhasil”. Namun, janganlah pantang menyerah. Anda harus terus maju dan tetap semangat melakukan yang terbaik sebelum melihat potensi bisnis tersebut menjadi nyata.

Baca juga: Potensi Bisnis di Rest Area Jalan Tol, Mulai dari Destination hingga Industrial Hub

3. Membuat rencana

Alat terbaik untuk tetap tenang dan tidak melupakan tujuan yakni membuat rencana. Anda bisa menuliskan di atas kertas tentang apa yang ingin dicapai dengan proyek tersebut. Selain itu, tuliskan pemikiran serta langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com