Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 13:25 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah pengangguran terbesar di Indonesia pada 2021 merupakan penduduk berusia 15-19 tahun dengan persentase 23,91 persen.

Urutan kedua ditempati penduduk yang berusia 20-24 tahun dengan persentase 17,66 persen, sedangkan jumlah pengangguran usia 25-29 sebesar 9,26 persen.

Dari total penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tersebut, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) mendominasi persentase pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan pada 2021 sebesar 11,13 persen.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sekolah menengah atas (SMA) berada pada angka 6.45 persen, universitas 5,98 persen, diploma I, II, dan III sebesar 5,87 persen, serta sekolah dasar (SD) 3,61 persen.

Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia

Adanya pandemi Covid-19 menjadi salah satu pemicu kenaikan pengangguran di Indonesia.

Melansir Kompas.com, Selasa (2/3/2021), pandemi Covid-19 menyebabkan TPT melonjak hingga 7,07 persen dari sebelumnya yang berada pada angka 5.23 persen. Peningkatan TPT ini turut mempersulit para pencari kerja, utamanya para fresh graduate atau lulusan baru.

Melansir laman Skill Academy, Kamis (31/12/2020), kurangnya keterampilan atau keahlian menjadi salah satu faktor yang menyebabkan para lulusan baru sulit mendapatkan pekerjaan.

Padahal, keterampilan yang sesuai merupakan salah satu kunci yang harus dimiliki lulusan baru untuk menghadapi persaingan kerja.

Baca juga: Ini Manfaat dan Cara Memiliki Growth Mindset

Untuk bisa mengembangkan keterampilan, setiap individu harus memiliki growth mindset atau pola pikir yang berkembang. Sebab, pola pikir ini akan membantu seseorang untuk mengembangkan diri melalui pembelajaran dan pengembangan keterampilan.

Hal itu sesuai dengan yang diungkapkan profesor dari Stanford University Carol S Dweck dalam buku berjudul Mindset: The New Psychology of Success. Menurutnya, selain kemampuan dan bakat, kesuksesan turut dipengaruhi pola pikir dan diri sendiri.

Setelah memiliki pola pikir yang berkembang, para lulusan baru harus siap untuk belajar berbagai keterampilan untuk menunjang karier.

Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah Skill Academy by Ruangguru. Platform ini membantu lulusan baru belajar berbagai pelatihan skill yang berguna untuk menunjang karier masa depan.

Baca juga: Profil Skill Academy Milik Ruangguru, Mitra Pemerintah di Program Kartu Prakerja

Skill Academy by Ruangguru adalah platform pelatihan online dan offline bersertifikat. Seluruh kelas di Skill Academy by Ruangguru dilengkapi dengan sertifikat kelulusan yang bisa Anda dapatkan pasca-menuntaskan pelatihan.

Tak hanya itu, lulusan baru juga bisa memilih salah satu di antara ratusan kelas pelatihan secara daring dalam bentuk video belajar dengan berbagai topik menarik. Mulai dari pengembangan diri, persiapan tes, pemasaran, teknologi dan software, hingga bisnis dan keuangan.

Mudahnya lagi, seluruh layanan dan produk Skill Academy by Ruangguru dapat diakses kapan saja dan di mana saja, melalui aplikasi mobile atau situs https://skillacademy.com/.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com