Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 19:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

KOMPAS.com – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan berupa pemberian vaksin booster dengan menargetkan 50 ribu warga dengan prioritas kelompok lansia, dan mereka yang rentan atau immunocompromised serta warga disekitar lokasi dekat sentra vaksinasi.

Direncanakan Kardinal Ignatius Suharyo, Rektor Unika Atma Jaya, dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta/Tangerang akan hadir di Sentra Vaksinasi yang dipusatkan di kampus Semanggi. Selain itu juga dihadiri para jajaran pimpinan kampus yang berdiri sejak 1960.

Kardinal dan Rektor akan menyempatkan diri hadir dan berdialog dengan masyarakat penerima vaksin booster. Sekaligus meninjau kesigapan tenaga medis dan kelengkapan fasilitas pengadaan vaksin.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik di Indonesia ini menjelaskan vaksin bukanlah sarana penyembuhan ajaib, namun vaksin merupakan upaya manusia menyelesaikan masalah pandemi yang dihadapi, sekaligus sebagai solusi paling masuk akal untuk melakukan pencegahan penyakit.

Sementara itu melalui rilis resmi (22/1/2022). Rektor Unika Atma Jaya, Prasetyantoko mengatakan, Sentra Vaksinasi Atma Jaya ber-Daya (SVA-Daya), menjadi salah satu komponen masyarakat untuk membantu Pemerintah mempercepat pembentukan herd community.

Prasetyantoko berharap, melalui pemberian vaksin booster masyarakat akan memiliki kemampuan ketahanan kesehatan yang cukup sehingga aktivitas sosial ekonomi dan pembangunan bisa kembali berjalan dengan baik meski dalam kondisi normal baru.

SVA-Daya menjadi salah satu program yang telah dipercaya oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh Komunitas Atma Jaya mulai dari 24 Januari 2022 sampai 17 Februari 2022.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Disarankan Terus Gencarkan Vaksinasi Booster Covid-19

Pelaksanaan vaksin booster dilakukan di tiga kampus Unika Atma Jaya, yakni Kampus 1 Semanggi, Kampus 2 Pluit, dan Kampus 3 BSD.

Vaksin booster dibagikan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas yaitu kelompok lanjut usia dan penderita immunocompromised atau imunokompromais.

Ketua Ikatan Alumni Unika Atma Jaya, Gahrani Chen menyebut, vaksinasi adalah perjuangan bangsa dalam situasi pandemi.

"Dengan semangat 'Untuk Tuhan dan Tanah Air', Iluni UAJ hadir kembali menjadi motor penggerak utama program vaksinasi dari Komunitas Atma Jaya," ungkapnya.

Sebelumnya Atma Jaya telah berhasil memberikan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 75 ribu orang berupa vaksin dosis satu dan dosis dua di Kawasan Jakarta dan Tangerang pada awal tahun 2021.

Syarat dan ketentuan vaksin booster dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi Peduli Lindungi, berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster akan mendapatkan tiket elektronik di aplikasi PeduliLindungi.

Calon penerima bisa datang untuk menerima vaksin dengan melakukan pendaftaran lebih dulu melalui situs https://prosehat.com/vaksinboosteratma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com