Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini Persiapan Anak Jelang Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 07/01/2022, 13:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan di sejumlah daerah Indonesia.

Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan orangtua sebelum anak menjalani vaksinasi Covid-19?

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Pulau Jawa, Kamu Pilih yang Mana?

Pakar Virologi dan Imunologi dari UGM, Mohammad Saifudin Hakim mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan menjelang vaksinasi Covid-19 pada anak.

Namun demikian, anak perlu diberi pengertian untuk menjaga kesehatan secara umum.

Misalnya, cukup istirahat sebelum pemberian vaksin, menjaga pola makan, dan tidak melakukan aktivitas berat seperti bermain berlebihan.

"Hal-hal tersebut harus dijaga supaya kondisi badan tetap sehat dan bugar saat pemberian vaksinasi," kata Dosen FKKMK UGM ini, melansir laman UGM, Jumat (7/1/2022).

Selain itu, Hakim mengimbau orangtua untuk menginformasikan secara jelas kepada petugas kesehatan terkait kondisi kesehatan anak.

Misalnya terkait riwayat alergi, riwayat pengobatan sebelumnya dan lainnya.

Hakim menyampaikan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) secara umum ada yang sifatnya lokal seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan.

Selain itu, juga yang bersifat sistemik seperti demam.

Baca juga: UGM Kembangkan Pesawat Tanpa Awak untuk Deteksi Kebakaran Hutan

Kondisi demam merupakan bentuk respons tubuh dalam membentuk antibodi.

Sementara terkait kasus meninggalnya dua anak di Bone dan Jombang usai vaksinasi Covid-19, dia menjelaskan Komnas KIPI telah melakukan investigasi kedua kasus tersebut tidak disebabkan oleh vaksin Covid-19.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak takut untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada anak.

Karena adanya laporan kejadian semacam ini akan ditindaklanjuti oleh Komnas atau Komda KIPI untuk memastikan pelayanan vaksinasi Covid-19 tetap berjalan secara optimal.

Dia kembali menekankan setiap ada kejadian serius pasca imunisasi, Komnas dan Komda KIPI akan melakukan investigasi untuk melihat adanya hubungan sebab-akibat kejadian tersebut dengan vaksinasi Covid-19.

Sebab, KIPI adalah semua kejadian tidak diinginkan yang muncul setelah pemberian vaksinasi Covid-19.

Namun begitu, kejadian yang timbul belum tentu disebabkan oleh vaksin.

Baca juga: Serial Layangan Putus Trending, Ini Kata Guru Besar Unair

"KIPI adalah semua kejadian yang timbul setelah vaksin, tetapi belum tentu disebabkan oleh vaksin. Hal ini yang perlu dipahami oleh masyarakat umum sehingga tidak perlu terburu-buru menyimpulkan kejadian serius tersebut pasti disebabkan oleh vaksinasi Covid-19," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com