Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ortu di DIY, RSA UGM Buka Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Kompas.com - 04/01/2022, 06:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Guna membantu program pemerintah, Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai melayani vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Senin (3/1/2022).

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, dengan target penerima vaksin sebanyak 100 anak setiap harinya.

Menurut Kepala Instalasi Rawat Jalan RSA UGM, dr. Agung Widianto., Sp B-KBD., pihaknya baru menerima sebanyak 2.500 vaksin Sinovac.

Baca juga: Siswa, Ini Cara Mendapatkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

"Kami baru menerima 2.500 vaksin Sinovac minggu lalu, dan mulai Senin ini kita buka untuk umum," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM.

Dijelaskan, layanan vaksinasi bagi anak dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00-12.00 WIB di Gedung Kresna lantai 1.

Sedangkan untuk pendaftaran dilakukan secara langsung di lokasi vaksinasi dengan menunjukkan kartu identitas anak.

Agung menerangkan, jumlah penerima vaksin setiap harinya diprediksi tidak akan melampaui 100 orang karena banyak anak-anak telah menerima vaksinasi di sekolah atau puskesmas.

Dengan jumlah vaksin sebanyak 2.500 dosis, RSA UGM dapat melayani vaksinasi bagi 1.250 anak untuk dosis pertama dan dosis kedua. Untuk saat ini RSA UGM belum menentukan batas akhir pemberian layanan vaksinasi bagi anak.

"Vaksinasi akan terus dilakukan selama stok vaksin masih ada," jelasnya.

Selain itu, tidak ada perbedaan pada proses skrining serta persyaratan kondisi penerima vaksin anak dibandingkan dengan penerima vaksin dewasa.

Karena sebelum memberikan vaksin, tenaga kesehatan RSA terlebih dahulu melakukan pendataan serta skrining terhadap anak seperti pemeriksaan suhu dan tekanan darah. Jika anak dalam kondisi sehat maka vaksinasi dapat langsung diberikan.

Penggunaan vaksin Sinovac dilakukan sesuai rekomendasi pemerintah. Vaksin ini, dirasa lebih aman bagi anak-anak karena telah terbukti tidak memunculkan efek samping yang berat pada orang dewasa.

Tak ada efek samping

Sebelum dibuka untuk umum, sebelumnya RSA UGM telah melayani vaksinasi bagi sekitar 150 anak pegawai RSA pada 29-31 Desember 2021.

"Anak-anak yang divaksin minggu lalu sama sekali tidak terlihat ada efek samping. Jadi orang tua tidak perlu khawatir untuk memberikan vaksin bagi anak-anaknya," tutur Agung.

Tak hanya itu saja, pihaknya mengupayakan pemberian vaksin bagi anak-anak demi memberikan layanan yang lengkap bagi masyarakat DIY, khususnya bagi pelanggan RSA UGM.

Selain membuka layanan vaksinasi anak, RSA UGM juga masih membuka layanan vaksinasi dewasa pada Sabtu dan Minggu di tempat yang sama. Jenis vaksin yang disediakan mulai dari vaksin Sinovac, Moderna, Pfizer, hingga Sinopharm.

Baca juga: Ini Daftar Daerah Jawa-Bali PPKM Level 1-3 yang Gelar PTM Terbatas

"Semua vaksin kita siapkan. Kami ingin menjadi sentra vaksin di wilayah DIY dan sekitarnya," tegas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com