KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menggelar Rapat Terbuka dalam rangka Dies ke-59. Kegiatan yang diadakan secara hybrid dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rabu (5/1/2022).
Dalam pemaparan laporan kinerja rektor sepanjang tahun 2021, sudah banyak prestasi yang diraih UB.
Baca juga: 10 PTN Terbaik di Pulau Jawa, Kamu Pilih yang Mana?
Yakni, seperti perubahan status UB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), peringkat UB yang berada di posisi 351-400 QS By Subject untuk Agriculture dan Foresty, serta posisi 301-550 QS By Subject untuk Bussines and Management Studies.
Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani menjelaskan ada beberapa strategi atau langkah program pengembangan UB yang telah disusun sejak 2019.
Di jangka waktu 2019-2024, UB berada di posisi 800++ QS Rank dengan 28 persen program studi terakreditasi internasional.
Di tahun 2029 diharapkan berada pada peringkat <500 QS dengan 60 persen prodi sudah terakreditasi internasional.
"Di tahun 2034, UB ada di posisi <400 QS Rank dan 85 persen prodi sudah terakreditasi internasional, dan di tahun 2039 UB sudah berada di posisi <300 QS Rank dan 85 persen prodi terakreditasi internasional," kata dia melansir laman UB.
Dia menambahkan, di tahun ini jumlah prodi yang terakreditasi internasional sudah mencapai 60 persen.
Baca juga: LTMPT: Ada Perubahan Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2022
Sehingga target percepatan akreditasi internasional bisa tercapai.
Ma’Aruf Amin menjelaskan, upaya UB untuk mencapai akreditasi internasional perlu kerja keras dan dukungan semua pihak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.