Intip 6 Prospek Kerja Jurusan Kuliah Pariwisata

KOMPAS.com - Dari sekian banyak jurusan, minat para lulusan SMA jurusan pariwisata cukup tinggi.

Akan tetapi sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya sebenarnya kuliah pariwisata itu gunanya apa dan bagaimana prospek kerjanya.

Buat kamu yang memiliki keinginan untuk kuliah pariwisata tapi masih tidak yakin apakah nanti bisa mudah mendapatkan pekerjaan atau tidak, sebaiknya jangan khawatir.

Prospek untuk bekerja di industri pariwisata terbuka sangat lebar. Terutama karena Indonesia sendiri merupakan salah satu negara tujuan pariwisata terbesar di dunia.

Baca juga: Mengenal Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Dilansir dari laman Batam Tourism Polytechnic, ada 7 prospek kerja menjanjikan bagi lulusan pariwisata. Apa saja.?

1. Pengelola tempat wisata

Saat ini, ada beragam tempat wisata yang tentu membutuhkan pengelola untuk mengembangkan bisnis. Pengelola tempat wisata sendiri masih terbagi menjadi beberapa bagian lagi.

Beberapa pekerjaan terkait dengan pengelolaan tempat wisata meliputi:

• Kebersihan lokasi
• Konsep wisata
• Tata letak objek wisata
• Pengelolaan lahan terkait dengan bisnis di sekitar lokasi wisata seperti penginapan, restoran, dll
• Promosi tempat wisata
• Penjualan merchandise resmi
• Layanan pengunjung
• Event organizer

Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Tinggi Milik BMKG, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, kamu bisa mengintegrasikan pengelolaan tempat wisata dengan internet. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan termasuk mengelola website dan media sosial tempat wisata tersebut. Nantinya kamu akan bisa mengimplementasikan ide-ide segar untuk mengembangkan tempat wisata yang kamu kelola.

2. Tour guide

Salah satu pekerjaan paling populer berkaitan dengan pariwisata adalah menjadi tour guide. Pekerjaan ini menuntut kamu untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta pengetahuan mendalam mengenai tempat-tempat wisata.

Kamu bisa fokus ke satu wilayah saja, atau kamu juga bisa menawarkan jasa tour guide ke seluruh Indonesia atau bahkan luar negeri. Penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris sangat penting di bidang ini. Dengan mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik, kamu akan bisa melayani wisatawan tidak hanya domestik, tapi juga mancanegara.

3. Trip organizer

Pergi berwisata membutuhkan perencanaan yang matang untuk memaksimalkan waktu sehingga wisatawan bisa berlibur sepuas mungkin. Sering kali, orang ingin berwisata tapi tidak punya waktu atau tidak memiliki cukup informasi untuk menyusun itinerary sendiri.

Kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk menjadi trip organizer. Sebagai trip organizer, kamu perlu menyusun itinerary secara efektif dan menyusun rencana anggaran. Kamu juga perlu memikirkan mengenai penginapan dan tempat makan. Setelah kamu memiliki itinerary yang matang, kamu bisa membagikan rencana trip ini dan mengajak orang untuk berwisata bersama.

Ada beberapa keuntungan dari trip bersama seperti ini. Pertama, wisatawan bisa menghemat budget karena biaya untuk transportasi dan lain sebagainya bisa ditanggung bersama. Kedua, mereka akan terbantu dengan itinerary yang kamu susun. Selain itu, peserta trip yang berasal dari tempat dan latar belakang berbeda bisa saling berkenalan satu sama lain sehingga perjalanan pun menjadi lebih seru.

Baca juga: Peluang Gaji Tinggi, Ini Prospek Kerja Lulusan Prodi Pertambangan

4. Konsultan pariwisata

Selain menjadi trip organizer, kamu juga bisa menjadi konsultan pariwisata. Biasanya konsultan pariwisata banyak dicari oleh orang-orang yang hendak bepergian ke luar negeri. Selain memberikan rekomendasi tempat-tempat wisata untuk dikunjungi, kamu juga bisa membantu wisatawan menyusun rencana perjalanan mereka.

Rencana perjalanan yang kamu susun bisa termasuk rekomendasi tempat menginap, rekomendasi tempat makan, rekomendasi tempat belanja, dan tips-tips bermanfaat mengenai apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya jangan dilakukan. Kamu juga bisa membantu wisatawan mengurus dokumen-dokumen yang mereka butuhkan seperti passport, visa, dan lain sebagainya.

5. Travel writer dan influencer

Beberapa tahun belakangan, profesi ini makin populer. Banyak orang membagikan pengalaman perjalanannya di berbagai media seperti blog dan website. Selain itu, kamu juga bisa menyusun buku panduan wisata. Meski banyak orang yang lebih suka mencari informasi di internet, buku panduan pariwisata ternyata tetap memiliki pembacanya sendiri. Biasanya buku-buku ini dibawa bepergian oleh traveler dan dianggap sebagai kitab suci selama perjalanan mereka.

Baca juga: Syarat Masuk Politeknik Milik Badan Pusat Statistik, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Apapun media yang kamu pilih, usahakan untuk memberikan informasi secara lengkap dan akurat. Kalau kamu menuliskan pengalaman wisatamu secara online, pastikan untuk meng-update secara berkala sehingga orang yang membaca selalu mendapatkan informasi yang bisa diandalkan.

Lengkapi panduan wisatamu dengan foto-foto, jadwal keberangkatan kereta, harga makanan di berbagai tempat, dan hal-hal lain yang dibutuhkan selama perjalanan.

6. Perhotelan

Bisnis pariwisata sangat erat kaitannya dengan bisnis perhotelan. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya hotel-hotel dibangun untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Tentunya, hotel di sekitar tempat wisata tidak hanya digunakan untuk kebutuhan turis menginap. Namun juga sering digunakan untuk berbagai kebutuhan lain seperti wedding, bulan madu, dan bahkan sampai kebutuhan bisnis seperti seminar.

Pilihan profesi di bidang perhotelan juga sangat beragam dari mulai room service sampai kitchen staff, sehingga peluang lulusan pariwisata untuk bekerja di bidang perhotelan juga sangat luas.