Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dorong Optimalisasi PTM

Kompas.com - 15/12/2021, 13:57 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 bagi semua lapisan masyarakat. Setelah melalui proses cukup panjang, vaksinasi Covid-19 saat ini juga sudah bisa diberikan pada anak usia 6-11 tahun.

Dengan adanya vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik, turut mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Jumeri mengatakan, adanya pandemi Covid-19, anak-anak Indonesia mengikuti pembelajaran di rumah selama hampir 2 tahun.

Baca juga: Orangtua, Seperti Ini 4 Cara Menstimulasi Kecerdasan Anak

Vaksinasi Covid-19 jadi modal besar pada PTM terbatas

Akibatnya banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar pada anak-anak. Pemerintah ingin segera terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung. Vaksinasi Covid-19 menjadi modal besar mempercepat pemulihan tersebut.

"Vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk mendukung pembelajaran tatap muka. Tetapi bukan sebagai syarat untuk pembelajaran tatap muka," ungkap Jumeri seperti dikutip dari laman Direktorat SD, Kemendikbud Ristek, Rabu (15/12/2021).

Pihaknya mengajak agar orangtua dan masyarakat memiliki pemahaman bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi Covid-19 ini berjalan dengan baik. Menurut Jumeri, vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 6-11 tahuh bisa mendorong optimalisasi pelaksanaan PTM terbatas.

Jumeri mengungkapkan, usia ini adalah usia anak jenjang Sekolah Dasar (SD) sementara jumlah peserta didik SD di Indonesia kira-kira lebih dari 25 juta anak.

Baca juga: AGE Unair Jalin Kerja Sama dengan 6 Universitas di Inggris

Sedangkan jumlah murid SMA dan SMP juga sejumlah yang sama. Sehingga ada lebih dari 50 juta peserta didik yang di bawah naungan Kemendikbudristek.

"Kami di satuan pendidikan serta orang tua mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi untuk anak-anak ini," ujarnya.

Orangtua tidak perlu khawatir perbolehkan siswa ikuti PTM

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih menambahkan, dengan diberikan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir lagi terhadap kesehatan anak-anak saat melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan jawaban kepada masyarakat, agar para orangtua tidak ragu lagi dan menjadi lebih semangat memberikan izin putra-putrinya untuk bisa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas," ungkap Sri Wahyuningsih.

Pihaknya juga berharap vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun atau vaksinasi untuk anak-anak kelas 1-6 sekolah dasar ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan yaitu mencapai target dari waktu yang telah ditetapkan.

Baca juga: Erupsi Gunung Berapi Ciptakan Tanah Subur, Ini Penjelasan Pakar Unpad

Ia mengajak masyarakat agar tetap optimistis dengan vaksinasi untuk anak-anak karena ini bagian dari pemenuhan hak kesehatan anak.

Lebih dari 50 persen sekolah laksanakan PTM terbatas

Program vaksinasi Covid-19 ini juga merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan anak-anak dari paparan virus corona, di manapun mereka berada.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 50 persen sekolah dasar di Indonesia yang telah melaksanakan PTM terbatas. Jumlah tersebut juga terus bertambah dari waktu ke waktu.

"Kami yakin dimulainya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan semakin mendorong dan memperluas pelaksanaan PTM di seluruh wilayah Indonesia," tandas Sri.

Baca juga: SPADA Award 2021, ITS Institusi Terbaik Pendukung Pembelajaran Daring

PTM ini merupakan upaya dan solusi mencegah anak-anak mengalami ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Karena sekolah merupakan tempat memberikan pembelajaran, baik akademik maupun karakter untuk anak-anak.

"Kita semua harus memberikan dukungan terhadap program vaksinasi untuk anak, agar semua bisa memiliki ketenangan yang sama khususnya para orang tua dalam mengizinkan anak-anaknya untuk belajar tatap muka ," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com