KOMPAS.com - Kesehatan jiwa seseorang menjadi sangat penting. Terlebih di masa pandemi Covid-19. Namun yang perlu diperhatikan ialah kesehatan dari generasi muda.
Sebab, kini ada tren atau isu menyangkut keperawatan jiwa. Yakni self harm. Self harm adalah semua tindakan yang dilakukan untuk menyakiti diri sendiri.
Pada dewasa muda, self harm dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, kinerja, serta hubungan interpersonal.
Baca juga: Cara Mencegah Flu pada Anak dari Stikes Panti Kosala
Untuk itulah mendorong Susanti Niman, Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Santo Borromeus, untuk meneliti lebih jauh mengenai self harm.
Menurut Susanti, motivasi awal penelitian muncul dikarenakan fenomena self harm menjadi tren sehingga ingin mengetahui korelasi self harm dengan depresi pada dewasa muda.
Self harm adalah kondisi yang tidak sehat sehingga semoga dengan adanya penelitian ini bisa memberikan intervensi lebih jauh di dunia keperawatan jiwa karena self harm adalah fenomena yang tidak baik.
"Penyelesaian masalah diharapkan diselesaikan dengan cara adaptif dan tidak melukai diri seperti menjambak rambut, memukul tangan ke meja, dan lain-lain," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).
Selain Susanti Niman, penelitian ini juga melibatkan FX. Widiantoro, Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Santo Borromeus, yang secara khusus menyoroti self harm di dalam komunitas.
Baca juga: Dukung PTM Terbatas, Stikes Santo Borromeus Gelar Vaksinasi Pelajar Se-Bandung Raya
Oleh karena itu, peneliti membagikan link google form melalui komunitas depresi yang tersebar di jejaring sosial Facebook.
Sebanyak 130 orang dewasa muda melalui teknik snowball sampling, berpartisipasi dalam penelitian ini dan secara aktif mengisi link.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.