Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Gelar Doktor Kehormatan Unair, Ini Deretan Prestasi Ignasius Jonan

Kompas.com - 24/11/2021, 15:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) memberikan gelar kehormatan kepada
Mantan Menteri Perhubungan, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.

Pemberian gelar ini begitu spesial karena selama tiga tahun, Unair belum memberikan gelar kehormatan kepada siapapun.

Pengukuhan yang berlangsung pada hari Selasa (24/11), dikatakan Rektor Unair Prof. Moh. Nasih langkah yang sangat layak. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan berbagai macam prestasi yang telah diraih Jonan di tingkat nasional.

Penghargaan itu diberikan atas capaian dan prestasinya yang berdampak luas secara berkelanjutan.

Baca juga: Beasiswa S2 di Swedia 2022, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan

“Berdasarkan penilaian dan pertimbangan akademis Universitas Airlangga, maka dengan ini saya Rektor Universitas Airlangga menganugerahkan kepada Saudara Dr. (H.C.) Ignasius Jonan, gelar akademik Doktor Honoris Causa dalam bidang ilmu Akuntansi beserta kewajiban dan tanggung jawab yang melekat padanya,” ujar Nasih dilansir dari laman Unair.

Ignasius Jonan sendiri adalah alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga tahun 1986. Sejak perjalanan kariernya, ia telah menduduki sejumlah posisi strategis di pemerintahan. Deretan prestasi apa saja yang telah ia raih?

Membawa Perubahan

Ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Jonan membawa perubahan yang sangat besar pada berbagai aspek. Modernisasi perkeretaapian Indonesia yang kita rasakan hingga saat ini tak terlepas dari jasa Jonan.

Selama menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia sejak 2017, Jonan juga menorehkan capaian bersejarah. Di antaranya kala itu, Program BBM satu harga dan kebijakan B20 yang ia gagas. Program B20 serta kendaraan listrik kini menjadi strategi yang mampu menekan impor BBM dan menyelamatkan devisa negara.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

Selain itu, Jonan juga berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia.

“Electricity yang hampir mencapai 100 persen di Indonesia juga merupakan usaha yang luar biasa. Yang juga cukup fenomenal adalah ketika beliau menjadi Direktur Utama PT KAI dengan melakukan reformasi dan restorasi,” timpal Nasih.

Pria kelahiran 21 Juni 1963 itu berhasil mengambil alih 51 persen saham PT Freeport. Atas pencapaiannya selama ini, maka tak heran ia pernah mendapatkan penghargaan berupa Lencana Bintang Jasa Chevalier de la Legion d’Honneur” dari Presiden Perancis.

Tulis Disertasi Good Corporate Governance

Dalam gelaran sidang terbuka Universitas Airlangga itu, Jonan sempat memberikan orasi mengenai disertasinya. Tulisan ilmiah berjumlah 177 halaman itu bertajuk Peran Kepemimpinan Transfornasional dalam Mewujudkan Good Corporate Governance di BUMN.

“Ada empat BUMN yang kami telaah, di antaranya PLN, Telkom Indonesia, PT Pos, dan PT KAI. Dari empat ini, upaya-upaya untuk melakukan transformasi sangat mempengaruhi tidak hanya kinerja korporasinya, tetapi juga layanan kepada masyarakat,” jelas Jonan.

Baca juga: Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun

Selain itu, pemberian gelar kehormatan kepada Jonan yang merupakan alumnus Unair dinilai lebih mudah. Sebab, laki-laki kelahiran Singapura tahun 1963 itu merupakan salah satu anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dan terkenal aktif di kalangan alumni.

“Kita tahu track record-nya sejak awal. Beliau lulus dengan IPK dan memiliki pekerjaan yang bagus, orangnya baik, guru-gurunya juga mengatakan demikian,” imbuh Prof. Nasih.

Seremoni sidang terbuka sekaligus penganugerahan Doktor Honoris Causa itu dihadiri oleh Jajaran Pimpinan UNAIR, Dekan, dan para akademisi hingga para pejabat daerah.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan untuk mengemban amanah ilmu pengetahuan dan menyebarluaskannya bagi kemaslahatan umat manusia,” harap Nasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com