KOMPAS.com - Mengusung semangat Sumpah Pemuda, SMP Labschool Jakarta melakukan deklarasi ikrar antiperundungan. Deklarasi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan SMP Labschool Jakarta secara hybrid (18/10/2021).
Secara luring apel upacara bendera peringatan Sumpah Pemuda dilaksanakan di sekolah dan diikuti perwakilan siswa, guru, orangtua dan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, sedangkan siswa lainnya mengikuti secara daring melalui platform Zoom.
"Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk mempererat persatuan dalam bangkit bersama melawan pandemi, serta mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia," pesan Siti Mujanah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, kepada seluruh peserta.
Terkait deklarasi program antiperundungan SMP Labschool Jakarta, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Roots Indonesia yang dinaungi Pusat Penguatan Karakter, Kemendikbud Ristek.
SMP Labschool Jakarta, sebagai sekolah penggerak turut serta dalam program tersebut dengan memilih 30 Agen Perubahan untuk melaksanakan program yang mengarah pada kegiatan antiperundungan.
Ke-30 Agen Perubahan terpilih juga telah mengikuti pelatihan selama 10 pertemuan sekaligus menyelenggarakan deklarasi bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Ayu Novianti, selaku Ketua POMG SMP Labschool Jakarta, berharap agar melalui kegiatan ini siswa-siswi dapat tumbuh menjadi pemuda-pemudi tangguh serta dapat berkreativitas tinggi.
Dalam kesempatan sama, Asdi Wiharto juga mengungkapkan, rangkaian kegiatan ini merupakan hasil sinergi yang apik antara siswa, guru, serta orangtua.
Baca juga: Nadiem Makarim: Sumpah Pemuda adalah Hari Kemenangan Kita Semua
Mewakili Kepala BPS Laboratorium UNJ, Khaerudin menyampaikan rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan perwujudan dari moto Labschool, yaitu Iman, Ilmu, dan Amal.
Selain deklarasi ikrar program antiperundungan, peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMP LabSchool Jakarta juga diisi dengan Labs Wicara, yang terinspirasi dari Program TED Talk.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-5 sejak dimulai pada tahun 2017. Dalam kegiatan Labs Wicara tahun ini menampilkan 10 orang penyaji yang telah diseleksi dari karya tulis ilmiah yang telah dibuat oleh siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta.
Topik yang dibawakan cukup beragam, mulai dari perkembangan teknologi, dampak perubahan lingkungan alam dan sosial, hingga tema-tema populer seperti K-POP, Tiktok, dan lainnya.
Setelah pelaksanaan upacara, diumumkan pula para pemenang lomba keterampilan agama dan Bulan Bahasa.
Perlombaan diikuti oleh setiap perwakilan kelas, yang telah dipilih dan mempersiapkan dirinya dengan baik. Pengumuman pemenang lomba ini sekaligus menjadi wujud apresiasi atas bakat dan prestasi siswa yang telah ditunjukkan dalam perlombaan.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda dan Membangun Semangat Wirausaha Orang Muda
Nova, perwakilan orangtua yang hadir, pada akhir acara menyampaikan, “kegiatan di SMP Labschool Jakarta hari ini patut dicontoh, dengan semangat antiperudungan bahwa setiap anak berhak untuk mendapat kebebasan baik dalam pendidikan dan bersosial."
"Anak-anak harus bebas dari perilaku agresif dari teman sekitarnya, serta harus merasa aman dan nyaman di manapun ia ditempatkan,” pungkas Nova.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.