Ingin Kuliah Jurusan Bahasa? Ini 4 Bahasa Asing Paling Dicari di Dunia Kerja

KOMPAS.com – Jurusan Bahasa Asing banyak diincar oleh calon mahasiswa yang bermimpi untuk meniti karier di perusahaan multinasional.

Tentu, jika ingin bekerja di perusahaan multinasional, kemampuan berbahasa asing menjadi modal utamanya.

Sebab, biasanya perusahaan multinasional mengembangkan bisnis di berbagai negara dengan jangkauan kerja internasional. Hal ini mengharuskan karyawannya untuk fasih berbahasa asing.

Bagi karyawan yang berprestasi, tak jarang perusahaan multinasional memberikan kesempatan untuk bekerja di cabang luar negeri.

Mendapatkan pengalaman hidup di luar negeri dengan tawaran gaji tinggi, tentu sangat menggiurkan, bukan?

Baca juga: Lulusan dari 9 Jurusan Kuliah Ini Berpeluang Miliki Gaji Besar

Untuk mewujudkan hal tersebut, calon mahasiswa harus jeli memilih bahasa asing yang potensial dalam meraih cita-cita.

Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021), menjelaskan empat bahasa asing yang paling dibutuhkan di dunia.

Keempat bahasa ini dapat dijadikan pilihan untuk dipelajari calon mahasiswa di perguruan tinggi.

1. Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin banyak digunakan di berbagai negara, seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.

Di Indonesia pun, bahasa ini sudah berkembang pesat sehingga banyak perusahaan Tanah Air yang memasukkan kriteria “fasih berbahasa Mandarin” bagi calon karyawannya.

Mempelajari Bahasa Mandarin akan menumbuhkan kedekatan emosional yang memberikan nilai lebih bagi Anda yang ingin bekerja di perusahaan multinasional.

Adapun beberapa kampus di Indonesia yang sudah membuka program studi (prodi) Bahasa Mandarin dan terakreditasi baik, antara lain Universitas Bunda Mulia, Universitas Al Azhar Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara.

Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah Sesuai Kepribadian MBTI, Yuk Cek

2. Bahasa Jepang

Jepang adalah negara dengan perkembangan bisnis yang sangat pesat, baik dari sektor industri, teknologi, sampai otomotif.

Karena itu, banyak orang yang bercita-cita meniti karier di The Land of Rising Sun atau Negara Matahari Terbit tersebut.

Lantaran rata-rata orang Jepang sangat bangga pada bahasa ibu mereka, tidak banyak pebisnis asal Jepang yang fasih berbahasa Inggris.