KOMPAS.com - Selama ini, penyakit jantung dianggap sering menyerang pria. Padahal, penyakit jantung juga menjadi penyebab utama kematian pada wanita.
Ini karena beberapa gejala penyakit jantung pada wanita berbeda dengan pria. Wanita seringkali tidak tahu apa yang harus diwaspadai. Jadi, semua wanita dapat menghadapi ancaman penyakit jantung.
Sebab, tidak jarang penyakit jantung yang menyerang pada wanita bersifat diam-diam namun mematikan.
Baca juga: Apoteker RSND Undip: Seperti Ini Penggunaan Obat yang Benar
Adapun langkah yang tepat untuk membantu melindungi jantung yaitu dengan mengetahui gejala dan risiko khusus penyakit jantung pada wanita,
Selain itu juga dapat dibantu dengan mengonsumsi makanan menyehatkan, serta berolahraga secara teratur.
Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Nasional Universitas Diponegoro (Undip), dr. Sefri Noventi Sofia, M.Si.Med., Sp.JP.
Menurutnya, penyebab banyak kematian wanita adalah jantung, wanita memiliki karakteristik yang berbeda dengan pria.
"Paparan penyakit jantung pun berbeda dengan pria. Faktor hormonal, kondisi wanita hamil dan melahirkan berperan menjadi beban jantung yang luar biasa," ujarnya dikutip dari laman Undip, Selasa (5/10/2021).
Dijelaskan, gejala sakit jantung pada wanita variasinya sangat banyak. Wanita harus hati-hati jika memiliki anak-anak khususnya wanita, bila ada keluhan berupa batuk, panas berulang, dan pada ibu hamil ada keluhan tumbuh kembang janinnya terganggu maka agar tidak diabaikan.
Baca juga: Dokter RSND Undip: Seperti Ini Cara Merawat Gigi Terinfeksi
Anak-anak remaja dan wanita memiliki risiko jantung katub, yakni dari infeksi, misalnya keluhan sakit tenggorok atau disertai nyeri sendi yang berpindah-pindah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.