Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur 24 Tahun, Mahasiswa Ini Sudah Raih Gelar Doktor

Kompas.com - 28/09/2021, 13:09 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Sejauh ini, bidang yang saya tekuni adalah Perencanaan dan Manajemen Kesehatan, Pemodelan Simulasi, Data Mining, Pemrograman, serta Optimasi," terang dia.

Di akhir masa studinya, Diva mengangkat topik mengenai perancangan, pengembangan, dan perencanaan sistem asuransi kesehatan nasional dalam disertasinya.

Baca juga: Kisah Unik Mahasiswa Unair Ambil Gelar Ganda demi Sukses Berkarier

Tujuannya adalah untuk memperoleh strategi alternatif mekanisme rujukan kesehatan agar anggaran keuangan stabil, premi terjangkau, dan kualitas program meningkat.

Temuan dalam penelitian disertasinya ini adalah faktor krusial yang menyebabkan defisit keuangan terjadi karena kepatuhan peserta dalam membayar premi setiap bulan dan inefektif sistem rujukan.

Meskipun banyaknya peserta yang menunggak pembayaran, mengubah rujukan atau penetapan premi peserta menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan.

"Hal ini karena dapat mengurangi terjadinya anggaran keuangan yang mengalami defisit," ucap Diva yang berkinginan menjadi dosen.

Ke depannya, Diva ingin fokus pada peningkatan pengetahuan dan kemampuannya dalam mengoptimasi sistem sektor kesehatan sebagai bentuk implementasi dua keilmuannya, yaitu Teknik Informatika serta Teknik Sistem dan Industri.

"Pastinya, saya ingin ilmu yang saya terima bisa bermanfaat bagi diri saya dan orang lain," jelas dia.

Terakhir, Diva menyampaikan terima kasih kepada ITS dan pihak-pihak di dalamnya yang telah memberikan kesempatannya belajar dan memperoleh banyak pengalaman.

Tidak lupa, Diva juga berpesan untuk mahasiswa ITS, khususnya yang sedang studi S3.

Baca juga: Lulusan Undip Paling Cepat Dapat Pekerjaan

"Sering kali kita melupakan bahwa setiap orang memiliki ujian dan jalan hidup yang berbeda. Kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain, apalagi sampai menghakiminya. Tetap semangat untuk menyelesaikannya," tutur dia sambil memberi semangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com