Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2021, 11:56 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyatakan, pentingnya peran sains dan teknologi dalam pertahanan negara.

Hal itu dikatakan Prabowo saat berkunjung ke Universitas Airlangga (Unair), pada Senin (6/9/2021).

Baca juga: AHY Jadi Mahasiswa Baru Program Doktor di Unair

Kunjungan itu dalam rangka penandatanganan kerjasama antara Unair dengan Kemenhan.

Dia mengaku, pertahanan negara bukan hanya urusan satu sektor semata namun multi sektor.

Untuk itu, Menhan Prabowo menggandeng universitas-universitas terbaik di Indonesia untuk berkolaborasi.

"Kampus inilah pusatnya otak semua bangsa. Kalau kita mau sungguh-sungguh merdeka dan berdiri di atas kaki sendiri, kita butuh otak-otak terbaik, kita butuh putra dan putri terbaik Airlangga," kata dia melansir laman Unair, Selasa (7/9/2021).

Prabowo juga memberikan harapan agar pertemuan kali ini menjadi permulaan kerjasama yang baik antara Unair dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih mengatakan, selama ini Kemenhan menjadi salah satu mitra Unair dalam hal pendidikan.

Dengan begitu, kerjasama ini bukan merupakan hal yang baru bagi Unair.

"Menhan adalah mitra kami. Kerjasama kami dengan Menhan sudah efektif berjalan tiap tahun. Hampir tiap tahun ada dokter spesialis (dari Menhan) yang kuliah di Unair," jelas dia.

Baca juga: Mahasiswa Unair Serukan Dukungan Penggunaan Vaksin Merah Putih

Nasih berharap, kerjasama yang terjalin bukan hanya bidang pendidikan saja.

Namun, bisa juga riset dan potensi kerja sama yang lain

Dia menyebutkan beberapa keunggulan yang dimiliki Unair, khususnya dalam hal riset kesehatan.

Salah satunya adalah sarana prasarana penelitian berupa Laboratorium Biosafety Level–3 (BSL-3) yang merupakan laboratorium terbesar se-Asia Tenggara.

Nasih menyatakan kesiapan Unair berkontribusi bersama Kemenhan mengembangkan IPTEK untuk mendukung pertahanan negara.

"Kami siap berkontribusi sesuai kapasitas yang kami punya, dengan ikhtiar dan upaya yang maksimal," tegas Rektor Nasih.

Sebagai informasi, pertemuan kerjasama antara Menhan Prabowo dengan Unair juga dihadiri beberapa pejabat eksternal, antara lain Rektor Universitas Pertahanan, Dirjen Pothan Kemhan, dan Kabaranahan Kemhan.

Lalu ada Kabalitbang Kemhan, Karo TU dan Protokol, ADC Menhan, Sekretaris Pribadi Menhan, Walpri Menhan, dan beberapa pejabat terkait.

Baca juga: BEM Unair Desak Pemerintah Dukung Vaksin Merah Putih

Pertemuan juga dihadiri secara offline oleh Wakil Rektor Unair, serta pejabat di lingkungan Unair secara online.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com