KOMPAS.com - Mencari ilmu dan belajar tak perlu memandang usia seseorang. Bahkan menjadi pembelajar sejati bisa dilakukan sepanjang hayat.
Seperti Rudy Setyopurnomo, di usianya yang tak lagi muda dia tetap bersemangat mengenyam pendidikan Program Doktor pada Program Studi Sains Manajemen, SBM Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam tahun ajaran baru ini, Rudy menjadi mahasiswa "tertua" dengan usia 69 tahun.
"Saya senang ilmu dan saya senang menyekolahkan anak muda. Karena saya percaya ilmu sangat bermanfaat untuk membimbing bangsa," kata Rudy seperti dikutip dari laman ITB, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya, Olah Limbah Masker dan Cangkang Jadi Paving
Rudy memilih ITB bukan tanpa alasan. Rudy juga merupakan lulusan ITB tahun 1976 silam. Rudy menilai ITB adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, terutama untuk bidang sains manajemen.
Rudy berhasil lulus dan meraih gelar Insinyur di bidang teknik mesin. Kemudian pada 1990, melanjutkan ke Universitas Indonesia mengambil Master of Management.
Tak hanya mengenyam pendidikan di Indonesia, Rudy juga melanjutkan studi lagi ke Harvard University mengambil Master of Public Administration pada tahun 1991.
Tahun berikutnya, dia kembali kuliah ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengambil Master of Science in Management, lalu pada 1994, melanjutkan Post Graduate-sandwich program, di Stanford University.
Baca juga: Siswa, Kenali 3 Tokoh Pengibar Bendera Saat Proklamasi Kemerdekaan RI
Salah satu motivasi Rudy untuk berkuliah S3 lantaran keinginannya membuat sesuatu yang "ilmiah" dari pengalaman selama ini dalam mengelola perusahaan.
"Pengalaman saya cukup banyak termasuk membuat perusahaan yang bangkrut menjadi hidup kembali dan kuat, namanya metode turn around perusahaan," terang Rudy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.