Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Begini Peran Spesialis Kedokteran Olahraga bagi Atlet

Kompas.com - 16/08/2021, 17:01 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo berhasil mengharumkan nama Indonesia.

Keberhasilan ini tentu tidak diperoleh secara instan. Para atlet disiplin berlatih dan menjaga kesehatan tubuh mereka.

Meski terlihat mudah, menjadi seorang atlet juga rawan cedera. Dibalik seorang atlet, ada peran dokter yang tak kalah penting untuk menunjang performa mereka.

Dilansir dari salah satu platform edukasi yang ada di Instagram @masukkampus, Senin (16/8/2021) membagikan informasi mengenai dokter spesialis kedokteran olahraga.

Baca juga: Tertarik Kuliah di Vietnam Gratis? Buruan Daftar Beasiswa TDTU

Yuk simak bersama seluk beluk tentang dokter spesialiasi kedokteran olahraga dalam ulasan berikut ini.

Harus mengambil pendidikan spesialis

Menjadi seorang dokter dengan spesialis olahraga bagi para atlet tak hanya sekadar mengobati. Tetapi bagaimana menjaga para atlet dari cedera dalam olahraga.

Untuk mendapatkan gelar spesialis kedokteran olahraga (SpKO), seorang dokter umum harus menjalani pendidikan dokter spesialis dalam bidang ini.

Baca juga: Dosen UNY Ciptakan Alat Dorong Efektivitas Produksi Batik Tulis

Peran dokter spesialis kedokteran olahraga

Profesi ini mempunyai peran penting terhadap seorang atlet. Peran tersebut antara lain:

1. Melakukan penanganan cedera dan masalah kesehatan atlet.

2. Memenuhi kebutuhan medis atlet.

3. Mengavaluasi kondisi fisik atlet.

4. Menjalin komunikasi dengan pelatih atlet.

5. Mengajarkan gaya hidup sehat bagi atlet.

Baca juga: Anak Usaha Dexa Group Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA dan S1

Bekerja sama dengan dokter lain

Penanganan dokter SpKO bagi para atlet akibat ganguan olahraga bisa berupa:

1. Pemberian obat.

2. Terapi.

3. Penggunaan alat bantu tanpa tindakan operasi.

Jika atlet mengalami cedera yang perlu ditangani dengan operasi, dokter spesialis olahraga akan merujuknya ke dokter spesialis lainnya, misalnya dokter ortopedi.

Baca juga: Inspiratif, Mahasiswa Unesa Beri Jasa Rancang Bangun Masjid Gratis

Itulah informasi mengenai dokter spesialis kedokteran olahraga. Jika kamu tertarik menekuni profesi ini, kamu tentunya harus memilih Fakultas Kedokteran dan mengambil spesialiasi kedokteran olahraga. Salah satu perguruan tinggi yang memiliki spesialis kedokteran olahraga ada di Universitas Indonesia (UI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com