Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 18:25 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus berupaya menciptakan ruang belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Dengan harapan ruang belajar tersebut dapat diakses semua kalangan selama menjalankan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih menjelaskan, Kemendikbud Ristek telah menghadirkan aplikasi pembelajaran berbasis teknologi informasi.

Teknologi ini telah dikembangkan sejak 2011 yang dikenal dengan Rumah Belajar. Aplikasi ini merupakan portal pembelajaran berbasis situs web yang berisi berbagai macam metode pembelajaran.

Baca juga: 6 Keunggulan Varietas Padi IPB 3S, Pulen dan Tahan Penyakit

Aplikasi pembelajaran berbasis teknologi informasi

Menurut Sri Wahyuningsih, melalui aplikasi pembelajaran ini, sumber belajar kelas maya dapat diakses orangtua, guru di sekolah, peserta didik dan masyarakat

"Ada aplikasi terbaru yang diberi nama Pustaka Maya. Aplikasi ini adalah layanan pustaka digital dengan berbagai topik bahan belajar yang dapat diakses melalui internet," kata Sri Wahyuningsih dalam webinar bertajuk ‘Yuk Kenali Laboratorium dan Perpustakaan Maya: Cara Belajar Interaktif dan Menarik’ yang dikutip dari laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Jumat (30/7/2021)

Selain itu juga ada laboratorium maya yang memiliki daya tarik tersendiri. Bentuknya seperti laboratorium riil yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran ataupun penelitian secara ilmiah. Portal ini hadir untuk memperkuat literasi sains.

"Ini merupakan upaya konkrit pemerintah dalam menyiapkan Profil Pelajar Pancasila untuk anak-anak kita yang menjadi elemen penting untuk mempersiapkan generasi unggul di masa yang akan datang," ungkap dia.

Baca juga: BUMA Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

Mempermudah siswa dalam praktikum

Sementara itu Guru IPA Sekolah Lentera Kasih Makassar Ainun Najib Alfatih menceritakan pengalamannya setelah menggunakan laboratorium maya yang disediakan Kemendikbud Ristek.

Menurut dia, dalam situasi pandemi ini, guru ditantang untuk tetap bisa memberikan proses belajar mengajar yang maksimal.

Namun pembelajaran online memiliki banyak kekurangan. Terutama bagi guru yang dalam proses mengajar memerlukan visualisasi, betul-betul memerlukan praktikum.

Dengan adanya laboratorium virtual yang sudah disediakan pemerintah bisa sangat memudahkan para guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang berkualitas.

"Saya pribadi sebelum mengenal laboratorium maya yang disediakan Kemendikbud Ristek, sudah ada beberapa platform yang saya gunakan untuk mendukung proses belajar mengajar," ujar Ainun.

Baca juga: Begini Alokasi Penggunaan Dana BOS Reguler di Masa Pandemi Covid-19 

Kurangi rasa bosan siswa

Dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar, bisa mengurangi rasa bosan anak-anak.

Setelah menggunakan laboratorium maya, Ainun bisa menggabungkannya dan lebih memberikan banyak kemudahan dan akses pembelajaran khususnya buat praktikum siswa.

"Platform tersebut sangat cocok digunakan karena tantangan terbesar dalam belajar online adalah rasa bosan yang menyerang anak-anak," beber Ainun.

Baca juga: Sinarmas Mining Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate, Daftar Disini

Setelah laboratorium maya ini diperkenalkan, platform yang bisa digunakan guru jadi bervariasi. Hal ini berarti, membantu guru untuk membangun mood anak-anak agar tidak merasa bosan saat menerima pelajaran.

"Adanya rumah belajar ini membantu saya bisa lebih memvariasikan aktivitas-aktivitas di kelas. Terutama untuk aktivitas praktikum atau aktivitas yang membutuhkan visualisasi," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com