Bantu Penanganan Covid-19, Kemendikbud Ristek Salurkan 50 Tenda

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyalurkan bantuan 50 tenda di 50 Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit di Jakarta sejak 23 Juni 2021.

Langkah itu dilakukan demi membantu penanganan pasien Covid-19 yang saat ini sedang melonjak di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: 2 Alternatif Belajar Saat PTM Terbatas

Tenda-tenda darurat itu merupakan hibah kerjasama antara Kemendikbudristek dengan UNICEF.

Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek, Jumeri mengatakan, penyaluran tenda tersebut untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI dalam penanganan Covid-19.

Hal tersebut sesuai dengan surat permohonan dari Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Nomor 633/-1.772 tentang Permohonan Peminjaman Tenda.

"Kita coba membantu dan mengakomodir adanya permintaan dari Pemprov DKI Jakarta yang membutuhkan ruang darurat tambahan untuk penanganan pasien Covid-19. Tenda kami salurkan ke rumah sakit yang membutuhkan," ucap Jumeri melansir laman Kemendikbud Ristek, Selasa (29/6/2021).

Tenaga Ahli Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), Jamjam Muzaki mengatakan, proses pengiriman tenda dikoordinasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta atas permintaan dari rumah sakit rujukan Covid-19.

Proses pengiriman tenda tersebut disalurkan dari LPMP DKI Jakarta. Pendirian tenda di rumah sakit dilakukan secara bertahap oleh Kemendikbudristek, BPBD DKI Jakarta, Jaya Konstruksi dan pihak rumah sakit.

"Hingga saat ini bantuan pengiriman dan pendirian tenda sudah mencapai tahap ketiga," terang dia.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Rangkul Twitter Kerek Literasi Medsos Siswa SMP

Pada tahap pertama, Kemendikbud Ristek menyalurkan tenda darurat di 19 rumah sakit, yakni RSUD Kramat Jati, RSAU Esnawan Antariksa, RSUD Pasar Rebo, RS Yadika Pondok Bambu, dan RS Islam Pondok Kopi.

Lalu dikirim ke RS Kesdam Cijantung, RSUD Cipayung, RS Bhakti Mulia, RSUD Tamansari, RSUD Cengkareng, RSUD Tarakan, RSU Budi Kemuliaan, RS Husada, RSUD Tanjung Priok, dan RS Mulyasari Jakarta.

"Dikirim juga ke RS Duta Indah, RS Ciputra Citragardern City, RS Hermina Daan Mogot, dan RS Pelni Petamburan," sebut dia.

Kemudian, pada tahap kedua Kemendikbud Ristek menyalurkan bantuan tenda darurat ke 11 rumah sakit, yakni RS Hermina Kemayoran, RUSD Koja, RS Islam Sukapura, RS Firdaus, dan RS Marinir Cilandak.

Dikirim juga ke RS Harum Sisma Medika, RS Columbia Asia Pulomas, RS Mediros, RS Harapan Jayakarta, RS Persahabatan, dan RS Fatmawati.

Kemudian, lanjut Jamjam, pada tahap ketiga, Kemendikbud Ristek membangun tenda darurat di 20 rumah sakit, yakni RS Kembangan, RSUD Kalideres, RS Media Permata Hijau, RSJP Harapan Kita, RS Primaya Evasari, dan RSPI Sulianti Saroso.

Setelah itu RSUD Cilincing, RSKD Duren Sawit, RS Harapan Bunda, RS Kartika, RS Hermina Jatinegara, RSUD Ciracas, RS Bunda Aliyah, RSUD Pademangan, dan RSUD Tugu Koja.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: PTM Terbatas Opsi Terbaik

"Tahap ketiga juga dibangun tenda darurat di RS Umum Pekerja, RS Puri Medika, RS Islma Jakarta Cempaka Putih, RSUD Tarakan, dan RSUD Johar Baru," pungkas dia.