Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompasfest Goes To Campus: Mahasiswa Bisa Bersinar dengan Minatnya

Kompas.com - 24/06/2021, 07:05 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap anak muda pasti punya bakat dan minat tentang sesuatu. Biasanya bakat dan minat tersebut menjadi pertimbangan pula dalam memilih jurusan di perguruan tinggi.

Bakat dan ketertarikan terhadap suatu bidang ilmu ini jika ditekuni, harapannya bisa mendatangkan jenjang karier yang cerah.

Dalam acara Kompasfest Navigate kali ini dikemas dalam acara webinar 'Goes To Campus' bersama para mahasiswa dari Universitas Pembangunan Jaya, Rabu (23/6/2021).

Event yang terselenggara berkat kerja sama antara Harian Kompas dengan Astra ini mengangkat tema 'Live Your Passion: Bagaimana Tips dan Trik menjadi Bintang yang paling Bersinar'. 

Baca juga: Kamu Sulit Konsentrasi? Yuk Terapkan Teknik Pomodoro Saat Belajar

Mengasah kreasi dan tingkatkan prestasi

Ada dua pembicara dalam acara kali ini, yakni Creative Group Head Gojek Indonesia TB Putera dan Head of Brand Communication Astra, Regina Panontongan. 

Membuka acara webinar ini, Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis Universitas Pembangunan Jaya Clara Evi Citraningtyas mengatakan, kondisi pandemi ini bukan masa yang mudah.

Namun masa ini tidak membuat mahasiswa berhenti berkreasi dan berprestasi. Justru harus mengasah kreasi dan meningkatkan prestasi.

"Kita beruntung mengikuti tips dan trik untuk kreatif di industri digital dan bagaimana terus menggali passion kita tetap akan menjadi sumber inspirasi," kata Clara membuka acara Kompasfest Goes To Campus.

TB Putera dalam acara ini menyampaikan, salah satu masa jatuh bangun dalam perjalanan kariernya justru saat akan lulus SMA atau menjelang kuliah.

Baca juga: Ini Persiapan Madrasah Ikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Berkarier di industri kreatif

Pasalnya ia masih bimbang akan memilih jurusan apa di perguruan tinggi. Padahal sejak kecil, Putera menyadari sudah suka dengan dunia kreatif.

Akhirnya ia sempat memilih jurusan Informasi Teknologi. Meski sempat menjalani selama beberapa bulan, Putera sadar jika jurusan ini kurang cocok dengannya.

"Saya sempat mengambil kuliah dua jurusan. Namun akhirnya saya memilih salah satu. Saya ambil advertising dan untungnya orangtua juga pengertian," urai TB Putera.

Putera menekankan, bagi anak-anak muda yang sedang merasa bimbang, lakukan hal yang disukai. Daripada menjalani sesuatu yang dipaksakan justru akan tidak bagus bagi diri sendiri.

Baca juga: Begini Cara KKN ITS Maksimalkan Potensi Desa Wisata di Bali

Jangan down saat salah jurusan

Selain itu, bekerja di industri kreatif tidak mengharuskan kamu berasal dari jurusan berbau kreatif. Pasalnya banyak rekan kerjanya yang berasal dari prodi ekonomi dan sastra atau prodi lain di luar dunia kreatif.

"Tetapi jika passionnya di jalur kreatif, apapun jurusannya, ada unsur kreatifnya dan kita bisa bawa ilmu itu di dunia kreatif. Malah jadi sesuatu yang beda karena ada perspektif lain. Tapi jika semua orang kreatif berasal dari satu jurusan kan ilmunya sama, yang dari jurusan lain itu justru akan menonjol diantara kita. Jadi jangan down ketika salah jurusan," tegas Putera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com