KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim berharap pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bisa dilaksanakan tidak perlu menunggu tahun ajaran baru.
Tentunya hal ini bisa terlaksana jika semua persyaratan terpenuhi. Jika semua guru sudah divaksinasi, satuan pendidikan bisa segera membuka opsi PTM terbatas.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddasmen) Kemendikbud Ristek, Jumeri mengatakan, pelaksanaan tatap muka terbatas tidak ada ketentuan kapan.
Setelah seluruh guru dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksin lengkap, satuan pendidikan bisa segera membuka opsi tatap muka terbatas.
"Membuka opsi tatap muka ini wajib. Tetapi, apakah siswanya berangkat sekolah atau tidak, diserahkan ke orangtua. Mau memilih yang mana. Sekolah tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai aturan pemerintah," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddasmen) Jumeri seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud Ristek, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Seperti Ini Prospek Kerja Lulusan Sarjana Terapan Rumpun Saintek
Jumeri menerangkan, orangtua yang belum mantap anaknya berangkat ke sekolah, dipersilakan tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Sedangkan bagi sekolah yang sudah melaksanakan tatap muka, jumlah peserta didik yang hadir maksimal setengahnya dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Jumeri menegaskan, sekolah-sekolah yang menerima peserta didik baru, wajib mengisi blangko kesiapan melaksanakan PTM terbatas.
Selain itu, sekolah juga wajib menyiapkan satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 di sekolah, dan menyiapkan infrastruktur, seperti:
"Keberangkatan peserta didik ke sekolah, berapa persen siswa harus masuk dan berapa yang di rumah, juga harus diatur dan digilir," kata Jumeri.
Baca juga: Dibuka ASEAN Scholarship bagi Siswa SD dan SMP, Banyak Benefitnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.