Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misbah Fikrianto: Perlu Dukungan Semua Pihak untuk Memajukan Literasi

Kompas.com - 24/05/2021, 20:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Penguatan literasi menjadi benang merah dalam momentum rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (2 Mei), Hari Buku Nasional (17 Mei) dan juga Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei).

Isu penting ini diangkat SEAMEO Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL), sebuah pusat regional yang didirikan Southeast Asia Ministers of Education (SEAMEO) pada 13 Juli 2009.

SEAQIL memiliki komitmen memajukan sumber daya manusia unggul dan berkarakter.

Terkait hal itu, SEAQIL menggelar pameran yang berlangsung tanggal 21-23 Mei 2021, termasuk di dalamnya mengadakan webinar yang mengangkat tema “Strategi Peningkatan Literasi membaca dan Menulis” (23/5/2021).

Hadir sebagai narasumber utama, Misbah Fikrianto sebagai Deputi Direktur Seameo Qitep in Language (SEAQIL) yang mengembangkan gagasan perubahan dalam meningkatkan literasi membaca dan menulis dengan pendekatan sistem dan kerja sama.

Baca juga: Seberapa Penting Literasi Baca Tulis? Siswa Wajib Paham

Peran serta semua pihak

Dalam kesempatan tersebut Misbah menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam memajukan literasi.

Misbah menyampaikan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam penguatan literasi, antara lain: dorongan kebijakan yang lebih spesifik terhadap peningkatan literasi, serta program pelaksanaan literasi di sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Lebih jauh ia menjelaskan, program pelaksanaan literasi di sekolah tersebut dapat dilakukan dengan tahapan penyadaran, pembiasaan, dan pembudayaan. 

Selain itu, penguatan literasi, tambah Misbah, juga dapat dilakukan dengan kampanye literasi guna memberikan sosialisasi dan dorongan kepada pendidik, tenaga kependidikan, orangtua, pelajar, dan pemangku kepentingan.

 

"Peran dan kontribusi semua pihak diseluruh wilayah Indonesia menjadi langkah strategis untuk mempercepat peningkatan literasi," tegas Misbah melalui rilis resmi (24/5/2021).

Ia menggambarkan strategi peningkatan literasi dilakukan melalui hal yang kecil, sesuai dengan minat, dilakukan secara berulang, pembiasaan, pembudayaan, dan terwujudnya ekosistem literasi nasional.

"Kerja sama semua pihak menjadi upaya harmonis dan sinergis untuk memberikan pengaruh terhadap program-program literasi di sekolah," ujarnya kembali menekankan pentingnya sinergi dalam memajukan literasi.

Klub Literasi Sekolah

Salah satu yang dapat dilaksanakan untuk program literasi, yaitu Klub Literasi Sekolah (KLS).

Farah sebagai Tim Panitia Klub Literasi Sekolah menjelaskan manfaat positif kegiatan ini yang dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa, guru, dan siswa. Klub Literasi Sekolah memberikan media ekspresi literasi melalui 3 peminatan, yaitu jurnalistik, drama, dan karya sastra.

Menghadapi kemampuan siswa yang beragam, Misbah menjelaskan pada langkah awal perlunya para pendamping untuk melakukan analisis kebutuhan guna mengetahui kebutuhan dan potensi siswa.

"Hasil analisis tersebut menjadi acuan untuk kita melakukan desain program literasi," jelas Misbah.

Ia juga menjelaskan, peningkatan literasi perlu dilakukan secara komprehensif dan dengan menampilkan beberapa kampanye literasi. Kampanye ini mengusung tagline "Merdeka Literasi Indonesia, Literasi Maju Bangsa Sejahtera".

Baca juga: Room to Read Gelar Pelatihan Guru untuk Perkuat Literasi di Masa Pandemi

 

Kampanye literasi dilakukan melalui berbagai media dan alat yang ada, sehingga memberikan pesan sesuai dengan target sasaran yang sesuai. Nantinya, secara bertahap, jangkauan dan cakupan pengembangan literasi dapat lebih variatif dan kolaboratif.

"Program literasi nasional memberikan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan aksi untuk Gerakan Literasi di Indonesia," ujarnya.

Misbah mengajak semua pihak untuk melakukan peran dan tugasnya sesuai dengan ruang lingkup masing-masing, sehingga tanggung jawab kolektif dan kemajuan bersama dapat dicapai.

"Besar harapannya, gagasan perubahan untuk peningkatan literasi di Indonesia memberikan manfaat dan berdampak luas serta memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia," pungkas Misbah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com