Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Sarjana di Bali, Berjuang Meski Terbatas Akses Internet

Kompas.com - 24/05/2021, 18:47 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh kebiasaan masyarakat Indonesia, tidak terkecuali dengan kebiasaan belajar mengajar.

Setiap orang sudah harus mulai belajar untuk bersahabat dengan teknologi dan cara belajar jarak jauh, belum lagi dengan tantangan keterbatasan akses internet.

Baca juga: Undip Optimis 10 Persen Total Dosen Bisa Jadi Guru Besar

Adalah Pak Sarjana, seorang guru Agama di SMAN 1 Kintamani, Bali, yang tidak kenal menyerah dengan keadaan dan selalu bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi siswanya.

Sarjana selalu berusaha untuk mempersiapkan media dan alat bantu ajar yang dipergunakan selama pembelajaran daring berlangsung.

Upaya untuk berinovasi sering menghadapi kendala, mulai dari mencari ide membuat media ajar yang interaktif hingga keterbatasan akses internet.

Sarjana merasa perlu untuk meningkatkan pengetahuannya, namun kebingungan melanda karena beliau tidak dapat menemukan pelatihan daring yang sesuai dengan kebutuhannya.

Hal ini sempat mengisahkan kebingungan tersendiri karena Sarjana tidak mengetahui kemana ia bisa mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya menjadi guru yang lebih kreatif dan inovatif.

Ditengah kebingungannya, Sarjana mendapatkan undangan webinar yang diadakan oleh Guru Binar melalui sekolahnya.

Guru Binar yang saat itu baru saja diluncurkan oleh Putera Sampoerna Foundation menjadi sebuah harapan baru bagi Pak Sarjana.

Guru Binar merupakan platform pengembangan karir guru yang bertujuan untuk memberikan akses pelatihan dan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Undip Siap Kukuhkan 21 Guru Besar

Tapi, waktu dan tempat pengerjaannya dapat disesuaikan dengan para pengguna (belajar swapacu).

Sejak mengikuti webinar yang diadakan Guru Binar, Sarjana terpacu untuk mengikuti kelas-kelas pelatihan Guru Binar.

Kelas-kelas swapacu yang didesain sedemikian rupa membuat Sarjana senantiasa kembali ke pelantar untuk segera menyelesaikan kelas yang diambilnya.

"Kendala sinyal pun tak menjadi sebuah rintangan," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (24/5/2021).

Sering kali, dia harus naik ke atas pohon di depan rumahnya untuk mendapatkan koneksi yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com