Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbudristek: Sekolah Tatap Muka Juli, Orangtua Berhak Memilih

Kompas.com - 06/05/2021, 15:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

“Namun, akhirnya kembali kepada keputusan Ibu sendiri untuk memilih apakah anak sudah boleh mengikuti tatap muka,” terang dia.

Nadiem juga menjelaskan bahwa masing-masing sekolah akan melalui polanya sendiri. Ada sekolah yang mau buka cuma dua kali seminggu, ada yang bergiliran pagi dan sore.

Masing-masing sekolah, kata dia, akan menentukan cara rotasinya, dan sistem itu tergantung kebutuhan masing-masing anak dan orang tua di lingkungan.

“Yang penting, karena aturan mainnya hanya boleh 50 persen kapasitas di sekolah, mau tidak mau akan jadi hibrida,” jelasnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2

Rekomendasi kedua, lanjut Nadiem, adalah orang tua disarankan langsung mengamati sendiri ke sekolah. Misalnya, tatap muka hari pertama, orang tua tidak mau kirim anak ke sekolah, tidak apa-apa.

Orang tua bisa datang dulu ke sekolah, memonitor bagaimana protokol kesehatan dan pembelajaran dijalankan. Hari kedua, mungkin orang tua lebih yakin dengan anak yang lebih disiplin lalu memutuskan tidak apa-apa anaknya pergi ke sekolah.

“Kalau anak yang Ibu belum yakin, tidak apa-apa masih PJJ. Ibu harus mengambil inisiasi sendiri. Pastinya, hak prerogatif bagi Ibu dan semua orang tua, di mana mau mengambil risiko tersebut. Tugas kami di pemerintahan adalah memastikan protokol kesehatan yang paling ketat menjadi aturan main,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com