Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.752 Siswa Ikut Seleksi Calon Mahasiswa Timur Tengah Kemenag

Kompas.com - 29/04/2021, 12:38 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seleksi calon mahasiswa Timur Tengah tengah diproses oleh Kementrian Agama (Kemenag).

Hingga saat ini, ada 5.752 siswa yang mengikuti seleksi untuk tujuan dua negara. Sebanyak 5.216 siswa mengambil pilihan ke Mesir, sedangkan 536 siswa lainnya memilih untuk kuliah di Maroko.

Pelaksanaan seleksi dikoordinasi oleh 15 Universitas Islam Negeri (UIN) yang ada di Indonesia.

“Mereka akan berkompetisi untuk mengisi 20 kuota beasiswa di Al-Azhar, Mesir dan 30 kuota beasiswa AMCI (Agence Marocaine de Cooperation Internationale) Maroko,” terang Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag, Suyitno dilansir dari laman resmi kemenag.go.id

Baca juga: 10 Universitas Islam Terbaik Dunia 2021 UniRank, Indonesia Mendominasi

Khusus Mesir, ada juga kesempatan untuk kuliah di Al Azhar dengan biaya mandiri atau nonbeasiswa.

"Untuk kuotanya akan ditetapkan oleh Kemenag berdasarkan hasil seleksi,” lanjutnya.

Seleksi calon mahasiswa Timur Tengah akan dilakukan dalam dua tahap.

Pertama, seleksi tes tulis online dengan Computer Based Test (CBT) yang dilaksanakan dua hari, 28-29 April 2021. “Test online ini untuk menguji kemampuan Bahasa Arab,” ujar Suyitno.

Kedua, seleksi wawancara yang akan dilaksanakan secara online pada 3-5 Mei 2021. Hanya peserta yang memenuhi nilai passing grade dengan skor 65 yang dapat mengikuti tes wawancara tahap kedua.

“Semoga seleksi ini berjalan lancar dan akan menghasilkan input calon mahasiswa Timur Tengah yang excellence, sehingga dapat lulus tepat waktu dan pulang ke Indonesia untuk memperkuat misi menebarkan Islam Rahmatan lil Alamin,” harapnya.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah di Universitas Indonesia 2021 Program S1 Reguler

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, M. Adib Abdushomad saat memantau pelaksanaan tes CBT di UIN Sumatra Utara mengatakan bahwa tes CBT ini kali pertama digunakan untuk camaba Timur Tengah.

“Dengan tes berbasis CBT ini para peserta bisa langsung mengetahui hasil nilainya sehingga saat itu juga peserta bisa mengetahui langsung lulus atau tidaknya untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” jelas Adib.

Kasi Kerja sama Zulfakhri menambahkan ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan tes online, antara lain karena masalah jaringan. Namun hal itu bisa diatasi.

“Ada peserta yang juga belum memahami sistem ujian Computer Berbasis Test. Namun secara keseluruhan Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Baca juga: Ponpes Kebon Jambu Al-Islamy, Cetak Ulama yang Memuliakan Perempuan

Berikut daftar rekap peserta seleksi calon Mahasiswa Timur Tengah tahun 2021:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com